Tangerang: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tangerang mencatat terdapat tujuh laporan dari SMA dan SMK negeri di wilayahnya terkait adanya kebocoran data guru. Sekolah tersebut melapor terkait data para gurunya yang telah diretas.
"Hingga kemarin (Selasa, 9 November 2021), kami menerima laporan ada tujuh sekolah dampak bocornya data pribadi ratusan guru," kata Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, Wilayah Kabupaten Tangerang, Mohamad Bayuni, Rabu, 10 November 2021.
Baca: Data Pribadi Ratusan Guru di Kabupaten Tangerang Bocor di Internet
Bayuni menjelaskan tujuh sekolah yang melapor tersebut di antaranya SMAN 11, SMAN 15, SMAN 20, SMAN 1, SMKN 5, SMKN 9, dan SMKN 10. Kesemuanya berada di wilayah Kabupaten Tangerang.
"Laporan sekolah ke kami itu berdasarkan adanya ke khawatiran para gurunya terkait data pribadi mereka yang bocor. Selain itu bisa juga nanti dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab," jelasnya.
Bayuni menambahkan akibat bocornya data pribadi itu, hingga kini belum ada laporan terkait kerugian dari pengajar.
Sebelumnya data pribadi ratusan guru SMA di Kabupaten Tangerang, bocor di internet. Kebocoran data pribadi itu diketahui pada situs vbook.pub yang menyediakan e-book secara gratis.
"Yang kami dapat ada sekitar 815 data guru SMA di Kabupaten Tangerang yang bocor," ujar Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, Wilayah Kabupaten Tangerang Mohamad Bayuni, saat dikonfirmasi Medcom.id, Selasa, 9 November 2021.
Tangerang: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tangerang mencatat terdapat tujuh laporan dari SMA dan SMK negeri di wilayahnya terkait adanya
kebocoran data guru. Sekolah tersebut melapor terkait data para gurunya yang telah diretas.
"Hingga kemarin (Selasa, 9 November 2021), kami menerima laporan ada tujuh sekolah dampak bocornya data pribadi ratusan guru," kata Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, Wilayah Kabupaten Tangerang, Mohamad Bayuni, Rabu, 10 November 2021.
Baca:
Data Pribadi Ratusan Guru di Kabupaten Tangerang Bocor di Internet
Bayuni menjelaskan tujuh sekolah yang melapor tersebut di antaranya SMAN 11, SMAN 15, SMAN 20, SMAN 1, SMKN 5, SMKN 9, dan SMKN 10. Kesemuanya berada di wilayah Kabupaten Tangerang.
"Laporan sekolah ke kami itu berdasarkan adanya ke khawatiran para gurunya terkait data pribadi mereka yang bocor. Selain itu bisa juga nanti dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab," jelasnya.
Bayuni menambahkan akibat bocornya data pribadi itu, hingga kini belum ada laporan terkait kerugian dari pengajar.
Sebelumnya data pribadi ratusan guru SMA di Kabupaten Tangerang, bocor di internet. Kebocoran data pribadi itu diketahui pada situs vbook.pub yang menyediakan e-book secara gratis.
"Yang kami dapat ada sekitar 815 data guru SMA di Kabupaten Tangerang yang bocor," ujar Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, Wilayah Kabupaten Tangerang Mohamad Bayuni, saat dikonfirmasi Medcom.id, Selasa, 9 November 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)