Tangerang: Data pribadi ratusan guru SMA di Kabupaten Tangerang, bocor di internet. Kebocoran data pribadi itu diketahui pada situs vbook.pub situs penyedia e-book secara gratis.
"Yang kami dapat ada sekitar 815 data guru SMA di Kabupaten Tangerang yang bocor," ujar Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, Wilayah Kabupaten Tangerang Mohamad Bayuni, saat dikonfirmasi Medcom.id, Selasa, 9 November 2021.
Bayuni menuturkan data yang bocor merupakan data guru dari SMA/SMK negeri yang merupakan aparatur sipil negara (ASN) dan non ASN di Kabupaten Tangerang. Bayuni menambahkan telah melaporkan hal tersebut ke Dinas Pendidikan Provinsi Banten dan Polda Banten, guna penyelidikan.
"Dinas Pendidikan Banten telah melakukan tindakan dan melaporkan masalah ini ke Polda Banten," ucap dia.
Baca: 5 Hari Dadap Kosambi Direndam Banjir Rob
Sementara, Kepala UPTD Balai Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, Tito Istianto, mengatakan data yang bocor itu berupa data pribadi berisikan nama-nama guru di sejumlah SMA di Kabupaten Tangerang.
"Dalam data itu tercantum lengkap nama ibu kandung, kartu tanda penduduk, nomor rekening hingga nomor telepon. Dugaan kami data itu dari pengumpulan data kolektif untuk pembuatan buku tabungan baru," kata Tito.
Tito menambahkan data tersebut diunggah bukan di situs Dinas Pendidikan Provinsi Banten, melainkan di aplikasi yang menyimpan dokumen.
Tangerang:
Data pribadi ratusan guru SMA di Kabupaten Tangerang, bocor di internet. Kebocoran data pribadi itu diketahui pada situs
vbook.pub situs penyedia e-book secara gratis.
"Yang kami dapat ada sekitar 815 data guru SMA di Kabupaten Tangerang yang bocor," ujar Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, Wilayah Kabupaten Tangerang Mohamad Bayuni, saat dikonfirmasi Medcom.id, Selasa, 9 November 2021.
Bayuni menuturkan data yang bocor merupakan data guru dari SMA/SMK negeri yang merupakan aparatur sipil negara (ASN) dan non ASN di Kabupaten Tangerang. Bayuni menambahkan telah melaporkan hal tersebut ke Dinas Pendidikan Provinsi Banten dan Polda Banten, guna penyelidikan.
"Dinas Pendidikan Banten telah melakukan tindakan dan melaporkan masalah ini ke Polda Banten," ucap dia.
Baca: 5 Hari Dadap Kosambi Direndam Banjir Rob
Sementara, Kepala UPTD Balai Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, Tito Istianto, mengatakan data yang bocor itu berupa data pribadi berisikan nama-nama guru di sejumlah SMA di Kabupaten Tangerang.
"Dalam data itu tercantum lengkap nama ibu kandung, kartu tanda penduduk, nomor rekening hingga nomor telepon. Dugaan kami data itu dari pengumpulan data kolektif untuk pembuatan buku tabungan baru," kata Tito.
Tito menambahkan data tersebut diunggah bukan di situs Dinas Pendidikan Provinsi Banten, melainkan di aplikasi yang menyimpan dokumen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(WHS)