Pekanbaru: Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, Riau, menemukan 12 imigran atau pencari suaka politik yang ditempatkan di penampungan setempat positif covid-19. Mereka menjalani isolasi mandiri di dua tempat.
"Kami sudah lakukan tes swab antigen kepada imigran yang ditampung di Kecamatan Rumbai, ditemukan ada 12 warga asing tersebut positif covid-19," kata Pelaksana tugas Kepala Diskes Kota Pekanbaru Arnaldo Eka Putra di Pekanbaru, Riau, Selasa, 22 Juni 2021.
Eka mengatakan, swab dilakukan bagi 117 imigran yang tinggal di penampungan Kecamatan Rumbai. Mereka berasal dari berbagai negara yang mencari suaka politik. Hasilnya, 12 orang reaktif.
" Setelah diswab yang 12 tersebut hasilnya mereka positif covid dan langsung kami isolasi untuk perawatan selanjutnya agar tidak menular ke imigran lainnya," tambah dia.
Saat ini, imigran yang dinyatakan positif diisolasi di dua tempat yakni 10 orang di rusunawa dan dua orang di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Pekanbaru.
Arnaldo mengungkapkan para imigran ini juga tetap menjadi perhatian Pemkot Pekanbaru, termasuk masalah vaksin dan penularan covid-19. Pasalnya, mereka tinggal dan bermukim di Pekanbaru selama suaka politiknya belum mendapatkan jawaban.
Ia meminta agar para imigran disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes). Apalagi, kondisi penampungan imigran yang kini padat, bahkan over kapasitas, menyebabkan area tersebut rawan penularan covid-19.
Baca: 40 ASN Pemkot Yogyakarta Positif Covid-19
Sejumlah imigran di Jalan Cik Ditiro direlokasi ke kos Nevada Jalan Kartama beberapa hari lalu. Ada 45 pengungsi yang dipindah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru.
Ada sekitar 40 kamar yang telah disiapkan sebagai tempat penampungan bagi pengungsi internasional di sana. "Jadi kamar yang tersedia di kosan Nevada sangat mencukupi bagi pengungsi," kata Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru Iwan Simatupang.
Pekanbaru: Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, Riau, menemukan 12
imigran atau pencari suaka politik yang ditempatkan di penampungan setempat positif
covid-19. Mereka menjalani isolasi mandiri di dua tempat.
"Kami sudah lakukan tes swab antigen kepada imigran yang ditampung di Kecamatan Rumbai, ditemukan ada 12 warga asing tersebut positif covid-19," kata Pelaksana tugas Kepala Diskes Kota Pekanbaru Arnaldo Eka Putra di Pekanbaru, Riau, Selasa, 22 Juni 2021.
Eka mengatakan, swab dilakukan bagi 117 imigran yang tinggal di penampungan Kecamatan Rumbai. Mereka berasal dari berbagai negara yang mencari suaka politik. Hasilnya, 12 orang reaktif.
" Setelah diswab yang 12 tersebut hasilnya mereka positif covid dan langsung kami isolasi untuk perawatan selanjutnya agar tidak menular ke imigran lainnya," tambah dia.
Saat ini, imigran yang dinyatakan positif diisolasi di dua tempat yakni 10 orang di rusunawa dan dua orang di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Pekanbaru.
Arnaldo mengungkapkan para imigran ini juga tetap menjadi perhatian Pemkot Pekanbaru, termasuk masalah vaksin dan penularan covid-19. Pasalnya, mereka tinggal dan bermukim di Pekanbaru selama suaka politiknya belum mendapatkan jawaban.
Ia meminta agar para imigran disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes). Apalagi, kondisi penampungan imigran yang kini padat, bahkan over kapasitas, menyebabkan area tersebut rawan penularan covid-19.
Baca:
40 ASN Pemkot Yogyakarta Positif Covid-19
Sejumlah imigran di Jalan Cik Ditiro direlokasi ke kos Nevada Jalan Kartama beberapa hari lalu. Ada 45 pengungsi yang dipindah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru.
Ada sekitar 40 kamar yang telah disiapkan sebagai tempat penampungan bagi pengungsi internasional di sana. "Jadi kamar yang tersedia di kosan Nevada sangat mencukupi bagi pengungsi," kata Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru Iwan Simatupang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)