Tangerang: Empat orang berinisial BW, 22, MF, 18, NP, 16, dan satu perempuan FP, 14, menjadi korban pembacokan di Jalan Raya Mauk, Sepatan, Kabupaten Tangerang. Tiga dari empat korban terluka akibat sabetan celurit dan satu lainnya terluka lantaran dipukuli.
Kasie Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rachim, mengatakan MF luka memar di bagian paha dan tangan kanan serta luka lecet di paha dan siku. BW luka robek di bagian lengan kiri akibat dibacok, dan luka lecet di bagian lutut.
"Saudara NP, terluka bacok di lengan kiri dan pinggang. Sedangkan FP mengalami luka bacok di bagian pipi kanan," kata Abdul Rachim, Selasa, 7 Desember 2021.
Baca: Sebagian Warga Kebonagung Mulai Bersihkan Rumah dari Abu Semeru
Rachim menuturkan pembacokan bermula saat keempat korban hendak pulang dari Sepatan, Kabupaten Tangerang menuju rumahnya masing-masing. Tapi saat di Jalan Raya Mauk sekira pukul 04.00 WIB, Minggu, 5 Desember 2021, keempatnya diadang oleh beberapa orang tak dikenal yang membawa senjata tajam.
"Para pelaku memukuli korban-korban serta melukai korban dengan senjata tajam celurit, lalu mengambil tiga unit sepeda korban-korban itu," jelasnya.
Rachim menambahkan FP yang menjadi korban sabetan celurit saat ini masih dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang guna dilakukan perawatan intensif. Akibat kejadian tersebut para korban mengalami kerugian sekitar Rp22 juta.
Tangerang: Empat orang berinisial BW, 22, MF, 18, NP, 16, dan satu perempuan FP, 14, menjadi korban
pembacokan di Jalan Raya Mauk, Sepatan, Kabupaten Tangerang. Tiga dari empat korban terluka akibat sabetan celurit dan satu lainnya terluka lantaran dipukuli.
Kasie Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rachim, mengatakan MF luka memar di bagian paha dan tangan kanan serta luka lecet di paha dan siku. BW luka robek di bagian lengan kiri akibat dibacok, dan luka lecet di bagian lutut.
"Saudara NP, terluka bacok di lengan kiri dan pinggang. Sedangkan FP mengalami luka bacok di bagian pipi kanan," kata Abdul Rachim, Selasa, 7 Desember 2021.
Baca:
Sebagian Warga Kebonagung Mulai Bersihkan Rumah dari Abu Semeru
Rachim menuturkan pembacokan bermula saat keempat korban hendak pulang dari Sepatan, Kabupaten Tangerang menuju rumahnya masing-masing. Tapi saat di Jalan Raya Mauk sekira pukul 04.00 WIB, Minggu, 5 Desember 2021, keempatnya diadang oleh beberapa orang tak dikenal yang membawa senjata tajam.
"Para pelaku memukuli korban-korban serta melukai korban dengan senjata tajam celurit, lalu mengambil tiga unit sepeda korban-korban itu," jelasnya.
Rachim menambahkan FP yang menjadi korban sabetan celurit saat ini masih dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang guna dilakukan perawatan intensif. Akibat kejadian tersebut para korban mengalami kerugian sekitar Rp22 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)