Bansel: Kabupaten Bangka Selatan (Basel) dikepung titik panas. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bangka Belitung (Babel) mengatakan Mikron Antariksa mengatakan titik panas tersebut tersebar di enam Kabupaten.
Rinciannya, delapan titik di Bangka 8, 20 titik di Bangka Barat, 33 titik di Bangka Selatan 33 titik, 15 titik di Bangka Tengah, 14 titik masing-masing di Belitung dan Belitung Timur.
"Berdasarkan laporan total titik panas hari ini bertambah sekitar 100 titik, terbanyak titik panas mengepung Bangka Selatan," kata Mikron, Kamis, 29 September 2022.
Untuk tingkat akurasi titik panas, yakni 100. Kondisi ini berpotensi pada kebakaran lahan dan hutan (karhutla).
"Memang mengarah ke karhutla. Tapi ini perlu di pantau. Untuk memastikan sekaligus untuk pemadaman jika karhutla," ungkap dia.
Seiring dengan kondisi panas saat ini, pihaknya menghimbau masyarakat yang ingin berkebun jangan membuka lahan dengan cara membakar karena berbahaya.
"Awas cuaca panas dan angin kencang ini bahasa api bisa cepat menyebar. Tolong jangan bakar lahan dan buang putung rokok sembarang," ucapnya.
Ia mengatakan tim BPBD di masing masing kabupaten sudah mulai bersiaga, untuk mengantisipas dan sekaligus penindakan di lapangan.
Bansel: Kabupaten Bangka Selatan (Basel) dikepung
titik panas. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (
BPBD) Provinsi Bangka Belitung (Babel) mengatakan Mikron Antariksa mengatakan titik panas tersebut tersebar di enam Kabupaten.
Rinciannya, delapan titik di Bangka 8, 20 titik di Bangka Barat, 33 titik di Bangka Selatan 33 titik, 15 titik di Bangka Tengah, 14 titik masing-masing di Belitung dan Belitung Timur.
"Berdasarkan laporan total titik panas hari ini bertambah sekitar 100 titik, terbanyak titik panas mengepung Bangka Selatan," kata Mikron, Kamis, 29 September 2022.
Untuk tingkat akurasi titik panas, yakni 100. Kondisi ini berpotensi pada kebakaran lahan dan hutan
(karhutla).
"Memang mengarah ke karhutla. Tapi ini perlu di pantau. Untuk memastikan sekaligus untuk pemadaman jika karhutla," ungkap dia.
Seiring dengan kondisi panas saat ini, pihaknya menghimbau masyarakat yang ingin berkebun jangan membuka lahan dengan cara membakar karena berbahaya.
"Awas cuaca panas dan angin kencang ini bahasa api bisa cepat menyebar. Tolong jangan bakar lahan dan buang putung rokok sembarang," ucapnya.
Ia mengatakan tim BPBD di masing masing kabupaten sudah mulai bersiaga, untuk mengantisipas dan sekaligus penindakan di lapangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)