Sebuah mobil pick up bernomor polisi E 8393 VJ terjun ke jurang sedalam 30 meter di Dusun Cimara, Desa Cibereum.
Sebuah mobil pick up bernomor polisi E 8393 VJ terjun ke jurang sedalam 30 meter di Dusun Cimara, Desa Cibereum.

Sopir Pikap Maut di Ciamis Belum Diperiksa

Media Indonesia • 09 Agustus 2022 16:43
Ciamis: Pengemudi mobil pikap maut yang jatuh ke jurang di Ciamis atas nama Epeng alias Upeng, 50, warga Desa Burujul Kulon dan Desa Burujul Wetan, Kecamatan Jatiwangi, Kecamatan Majalengka, Jawa Barat masih mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciamis.
 
Kecelakaan tunggal tersebut terjadi setelah 17 orang penumpang mobil pikap rencananya akan berkunjung ke rumah saudaranya berada di Kecamatan Panjalu. Kendaraan yang ditumpangi korban jatuh ke jurang usai melalui jalan menurun dan diduga rem blong.
 
"Kecelakan yang telah terjadi di Blok Werkit, Dusun Cimara, Desa Cibeureum, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, sejak kemarin Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Barat berkerja sama dengan Unit Laka Lantas Polres Ciamis, sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan sekarang kita juga periksa kendaraan bermotornya sambil akan meninjau apakah faktor kendaraan, jalan atau pengemudinya," kata Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Barat, Kombes Pol Romin Thaib di Ciamis, Selasa, 9 Agustus 2022.
 
Baca: 8 Korban Kecelakaan Maut di Ciamis Dimakamkan

Romin mengatakan, pemeriksaan pikap maut itu melibatkan Dinas Perhubungan dengan menggunakan APM. Namun, setelah itu akan membicarakan kembali untuk mengetahui penyebab kecelakaan dan selama ini terus diselidiki berkaitan rambu yang berada di lokasi kejadian akan menjadi bahan evaluasi.

"Kita tunggu hasil teknisnya dan kita tak bisa berandai-randai ya, sopir sekarang ini masih dirawat secara intensif berada di RSUD Ciamis dan bersangkutan juga mengalami luka berat, patah tangan kiri dan sampai sekarang belum bisa kita interogasi. Maka kita ambil langkah lain dulu untuk terus melakukan penyelidikan, kalau secara psikologis sudah mampu untuk diinterogasi maka akan kita lakukan," katanya.
 
Sebelumnya, sebanyak 17 orang penumpang pikap bernomor polisi E 8393 VJ di Blok werkit Dusun Cimara, Desa Cibeureum, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat jatuh ke jurang dan 8 orang meninggal dunia. Kecelakaan tersebut, terjadi Senin pagi sekitar pukul 08.00 diduga mobil rem blong setelah melalui jalan menurun.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan