Majalengka: Sebanyak tujuh jenazah yang meninggal dalam kecelakaan mobil pikap yang terjun ke jurang di Ciamis, Jawa Barat, dimakamkan tadi malam, 8 Agustus 2022. Korban dimakamkan Tempat Permakaman Umum (TPU) di Kabupaten Majalengka, sedangkan satu jenazah lainnya dimakamkan di TPU yang berada di Kabupaten Sumedang.
Lima korban meninggal yang merupakan satu keluarga dimakamkan berdampingan di TPU yang terletak di Kecamatan Jatiwangi, Majalengka. Sementara tiga korban lainnya dimakamkan secara terpisah di tempat yang berbeda.
Kepala Desa Burujul Wetan, Otong Solihin, mengatakan ada enam orang warganya menjadi korban kecelakaan.
“Pemakaman yang dilakukan pada malam hari dengan liang lahat yang berdampingan di TPU ini merupakan kesepakatan dari keluarga almarhum korban,” ujar Solihin, Senin, 8 Agustus 2022.
Solihin menuturkan meskipun pemakaman dilakukan di tiga tempat berbeda, namun semua korban masih memiliki hubungan keluarga.
Sebelumnya, sebuah mobil pikup yang membawa penumpang sebanyak 17 orang mengalami kecelakaan. Mobil terjun bebas ke jurang sedalam 30 meter.
Berdasarkan informasi dari keluarga, mereka sebelumnya berangkat dari rumah sekitar pukul 05.30 WIB guna menghadiri acara hajatan sunatan saudaranya yang berada di Panjalu, Ciamis. Selanjutnya pihak keluarga menerima informasi dari anggota kepolisian dan Pamong Desa Burujul Wetan sekitar pukul 10.00 WIB, yang mengatakan rombongan mengalami kecelakaan. (Mukhlis Effendi)
Majalengka: Sebanyak tujuh jenazah yang meninggal dalam
kecelakaan mobil pikap yang terjun ke jurang di Ciamis, Jawa Barat, dimakamkan tadi malam, 8 Agustus 2022. Korban dimakamkan Tempat Permakaman Umum (TPU) di Kabupaten Majalengka, sedangkan satu jenazah lainnya dimakamkan di TPU yang berada di Kabupaten Sumedang.
Lima korban
meninggal yang merupakan satu keluarga dimakamkan berdampingan di TPU yang terletak di Kecamatan Jatiwangi, Majalengka. Sementara tiga korban lainnya dimakamkan secara terpisah di tempat yang berbeda.
Kepala Desa Burujul Wetan, Otong Solihin, mengatakan ada enam orang warganya menjadi korban
kecelakaan.
“Pemakaman yang dilakukan pada malam hari dengan liang lahat yang berdampingan di TPU ini merupakan kesepakatan dari keluarga almarhum korban,” ujar Solihin, Senin, 8 Agustus 2022.
Solihin menuturkan meskipun pemakaman dilakukan di tiga tempat berbeda, namun semua korban masih memiliki hubungan keluarga.
Sebelumnya, sebuah mobil pikup yang membawa penumpang sebanyak 17 orang mengalami kecelakaan. Mobil terjun bebas ke jurang sedalam 30 meter.
Berdasarkan informasi dari keluarga, mereka sebelumnya berangkat dari rumah sekitar pukul 05.30 WIB guna menghadiri acara hajatan sunatan saudaranya yang berada di Panjalu, Ciamis. Selanjutnya pihak keluarga menerima informasi dari anggota kepolisian dan Pamong Desa Burujul Wetan sekitar pukul 10.00 WIB, yang mengatakan rombongan mengalami kecelakaan.
(Mukhlis Effendi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)
