Sumedang: Sahabat Sandiaga Uno Sumedang mendorong masyarakat untuk melakukan budi daya ikan air tawar dan pakan mandiri magot. Relawan pun memberikan pelatihan untuk warga di Desa Conggeang Kulon, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Kabupaten Sumedang dinilai punya potensi yang cukup besar dalam budi daya ikan tawar. Lantaran ditunjang dengan perairan gunung yang bagus dan masih sedikitnya pelaku usaha budi daya ikan di wilayah tersebut.
"Saya memilih di Sumedang karena punya potensi pembudidaya perikanannya bagus soalnya ditunjang dengan perairan yang bagus juga dari pegunungan, tapi masyarakat banyak yang belum paham tentang budidaya yang bisa menguntungkan," kata Ketua Sahabat Sandiaga Uno Jawa Barat, Akaw, dalam keterangannya, Rabu, 14 Desember 2022.
Selain pelatihan budi daya ikan, Akaw juga memberikan ilmu pembuatan pakan mandiri magot agar para calon pembudidaya lebih mudah dalam mendapatkan pakan. Pelatihan ini juga ditujukan untuk memberikan tambahan penghasilan kepada para pelaku usaha dan menciptakan pembudidaya sukses.
"Kami memberi pelatihan atau materi tentang budi daya ini untuk bisa menghasilkan nilai rupiah, para pelaku pembudidaya itu sekarang banyak yang paham dan mengerti bagaimana untuk menjadi pembudidaya yang sukses," jelas Akaw.
Akaw menginginkan harapan Sandiaga dalam menciptakan 1,1 juta lapangan pekerjaan dapat tercapai. Dari pelatihan tersebut, para peserta juga dimotivasi untuk dapat mengolah ikan menjadi makanan yang kreatif dan inovatif.
"Mereka harus lebih kreatif, programnya Pak Sandi tahun ini kalo bisa memperdayakan ekonomi kreatif itu dengan target 1,1 juta orang untuk punya keinginan merubah mindset dan menghasilkan rupiah. Mereka juga mulai berpikir pada olahan ikan seperti nugget, bakso, dan ice cream ikan," ungkap Akaw.
Arip, salah satu peserta menceritakan dirinya ingin menambah ilmu dan mencoba hal baru dalam dunia perikanan seperti membuat pakan mandiri magot. Ia mengungkapkan terima kasih atas materi yang diberikan karena bisa menginspirasi masyarakat.
"Saya udah budidaya ikan, cuma lebih fokusnya ke magot, jadi ini mau mencoba materi di sini mau diserap. Terima kasih atas adanya materi ini sangat bermanfaat sekali bagi kami, terima kasih Bang Sandi semoga sukses," kata Arip.
Sumedang: Sahabat Sandiaga Uno Sumedang mendorong masyarakat untuk melakukan
budi daya ikan air tawar dan pakan mandiri magot. Relawan pun memberikan
pelatihan untuk warga di Desa Conggeang Kulon, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Kabupaten Sumedang dinilai punya potensi yang cukup besar dalam budi daya ikan tawar. Lantaran ditunjang dengan perairan gunung yang bagus dan masih sedikitnya pelaku usaha budi daya ikan di wilayah tersebut.
"Saya memilih di Sumedang karena punya potensi pembudidaya perikanannya bagus soalnya ditunjang dengan perairan yang bagus juga dari pegunungan, tapi masyarakat banyak yang belum paham tentang budidaya yang bisa menguntungkan," kata Ketua Sahabat Sandiaga Uno Jawa Barat, Akaw, dalam keterangannya, Rabu, 14 Desember 2022.
Selain pelatihan budi daya ikan, Akaw juga memberikan ilmu pembuatan pakan mandiri magot agar para calon pembudidaya lebih mudah dalam mendapatkan pakan. Pelatihan ini juga ditujukan untuk memberikan tambahan penghasilan kepada para pelaku usaha dan menciptakan pembudidaya sukses.
"Kami memberi pelatihan atau materi tentang budi daya ini untuk bisa menghasilkan nilai rupiah, para pelaku pembudidaya itu sekarang banyak yang paham dan mengerti bagaimana untuk menjadi pembudidaya yang sukses," jelas Akaw.
Akaw menginginkan harapan Sandiaga dalam menciptakan 1,1 juta lapangan pekerjaan dapat tercapai. Dari pelatihan tersebut, para peserta juga dimotivasi untuk dapat mengolah ikan menjadi makanan yang kreatif dan inovatif.
"Mereka harus lebih kreatif, programnya Pak Sandi tahun ini kalo bisa memperdayakan ekonomi kreatif itu dengan target 1,1 juta orang untuk punya keinginan merubah mindset dan menghasilkan rupiah. Mereka juga mulai berpikir pada olahan ikan seperti nugget, bakso, dan ice cream ikan," ungkap Akaw.
Arip, salah satu peserta menceritakan dirinya ingin menambah ilmu dan mencoba hal baru dalam dunia perikanan seperti membuat pakan mandiri magot. Ia mengungkapkan terima kasih atas materi yang diberikan karena bisa menginspirasi masyarakat.
"Saya udah budidaya ikan, cuma lebih fokusnya ke magot, jadi ini mau mencoba materi di sini mau diserap. Terima kasih atas adanya materi ini sangat bermanfaat sekali bagi kami, terima kasih Bang Sandi semoga sukses," kata Arip.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)