Tangerang: Aparat Polresta Tangerang, Banten, bersiaga 24 jam di kawasan perbatasan dengan Kabupaten Serang dan Tangerang Selatan, sebagai antisipasi aksi warga setempat yang hendak berangkat ke Jakarta.
Kapolresta Tangerang Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, pihaknya bersiaga juga di pintu tol pada empat titik.
"Kami sudah mengamankan ada sebanyak 14 anak yang hendak melakukan aksi demo dengan cara menumpang kendaraan ke Istana Negara," kata Ade, Jumat, 18 Desember 2020.
Aparat bersiaga di Gerbang Tol Balaraja Barat, Balaraja Timur, serta Tol Kedaton, Kecamatan Pasar Kemis. Menurut dia, siaga petugas itu merupakan bagian dari operasi yustisi yang juga dilaksanakan di kawasan Solear serta berbatasan dengan Tangerang Selatan.
Mantan Kapolres Pontianak, Kalimantan Barat, itu melanjutkan setiap titik tersebut terdapat 35 petugas yang siaga hingga Jumat sore.
Baca juga: Ketua dan Komisioner KPU Tuban Terpapar Covid-19
Anak-anak yang diamankan, kata Ade, dianggap melanggar protokol kesehatan, tanpa masker, dan tidak menjaga jarak karena menumpang kendaraan bak terbuka.
Ia mengungkapkan mereka yang akan ikut demo ke Jakarta berusia 14-17 tahun. Mereka mendapatkan ajakan dari teman melalui media sosial.
"Kami masih memintai keterangan kepada anak tersebut sembari memberikan imbauan dan edukasi mengenai dampak pandemi covid-19," katanya.
Ade menambahkan DKI Jakarta saat ini berstatus zona merah penyebaran covid-19. Ia pun meminta mereka agar tidak berangkat ikut demo sebab berpotensi menimbulkan kerumunan.
"Jika ada perbedaan pandangan, silakan menempuh jalur hukum," ujarnya.
Kapolresta mengharapkan kepada semua pihak, terutama para orang tua, agar mengawasi anak-anaknya karena kebanyakan mereka mengaku mendapatkan ajakan teman.
Tangerang: Aparat Polresta Tangerang, Banten, bersiaga 24 jam di kawasan perbatasan dengan Kabupaten Serang dan Tangerang Selatan, sebagai
antisipasi aksi warga setempat yang hendak berangkat ke Jakarta.
Kapolresta Tangerang Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, pihaknya bersiaga juga di pintu tol pada empat titik.
"Kami sudah mengamankan ada sebanyak 14 anak yang hendak melakukan aksi demo dengan cara menumpang kendaraan ke Istana Negara," kata Ade, Jumat, 18 Desember 2020.
Aparat bersiaga di Gerbang Tol Balaraja Barat, Balaraja Timur, serta Tol Kedaton, Kecamatan Pasar Kemis. Menurut dia, siaga petugas itu merupakan bagian dari operasi yustisi yang juga dilaksanakan di kawasan Solear serta berbatasan dengan Tangerang Selatan.
Mantan Kapolres Pontianak, Kalimantan Barat, itu melanjutkan setiap titik tersebut terdapat 35 petugas yang siaga hingga Jumat sore.
Baca juga:
Ketua dan Komisioner KPU Tuban Terpapar Covid-19
Anak-anak yang diamankan, kata Ade, dianggap melanggar protokol kesehatan, tanpa masker, dan tidak menjaga jarak karena menumpang kendaraan bak terbuka.
Ia mengungkapkan mereka yang akan ikut demo ke Jakarta berusia 14-17 tahun. Mereka mendapatkan ajakan dari teman melalui media sosial.
"Kami masih memintai keterangan kepada anak tersebut sembari memberikan imbauan dan edukasi mengenai dampak pandemi covid-19," katanya.
Ade menambahkan DKI Jakarta saat ini berstatus zona merah penyebaran covid-19. Ia pun meminta mereka agar tidak berangkat ikut demo sebab berpotensi menimbulkan kerumunan.
"Jika ada perbedaan pandangan, silakan menempuh jalur hukum," ujarnya.
Kapolresta mengharapkan kepada semua pihak, terutama para orang tua, agar mengawasi anak-anaknya karena kebanyakan mereka mengaku mendapatkan ajakan teman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)