Kawasan Ecowisata Orchid Forest Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Jawa Barat. (Foto: ANTARA)
Kawasan Ecowisata Orchid Forest Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Jawa Barat. (Foto: ANTARA)

Kawasan Lembang Diprediksi Diserbu Pengunjung saat Tahun Baru

Media Indonesia.com • 18 Desember 2020 07:56
Bandung: Pergerakan wisatawan menuju wilayah Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, khususnya di Lembang, diperkirakan tak bisa dibendung kendati pandemi covid-19 masih mengancam. 
 
Bupati Bandung Barat, Aa Umbara, mengatakan imbauan, peringatan, bahkan larangan sudah sering dilakukan kepada para pengunjung agar tidak terlalu membeludak datang berwisata ke Lembang.
 
"Tetapi pengunjung tetap membeludak di kawasan wisata Lembang, tidak bisa dihindari. Walau diimbau bagaimana pun, pasti tetap seperti itu," kata dia, Kamis, 17 Desember 2002.

Menurut Aa Umbara, membendung wisatawan cukup sulit dilakukan. Karena itu, upaya yang lebih mudah dan efektif adalah mengawasi berjalannya protokol kesehatan di setiap kawasan wisata serta memberikan sanksi langsung.
 
"Nah, upaya kita berarti harus betul-betul ketat menjaga protokol kesehatan. Terutama bagi pengelola wisata," ucapnya.
 
Baca juga:  53 ASN Pemkab Jombang Terpapar Covid-19
 
Umbara menyebutkan, pengawasan protokol kesehatan akan dipantau oleh petugas BPBD, Satpol PP, dan Dishub dengan mendirikan posko di kawasan strategis seperti Alun-alun Lembang. 
 
Saat ini, wilayah Bandung Barat masuk dalam daftar daerah dengan status zona merah penyebaran covid-19. Dia pun berharap, mendekati libur panjang, Pemprov Jabar menurunkan statusnya.
 
"Mudah-mudahan sebelum Natal dan Tahun Baru, zonanya sudah berubah kembali. Apa yang menjadi imbauan Gubernur, pasti kita ikuti," tutur dia.
 
Untuk mencegah kerumunan perayaan Natal dan Tahun Baru, pihaknya akan melayangkan surat edaran larangan pesta yang mengundang kerumunan massa. Umbara meminta, warga Bandung Barat tetap di rumah dan tak perlu ikut-ikutan liburan.
 
"Kita nanti bikin edaran bahwa di tahun baru nanti tidak boleh ada pesta kembang api, tidak boleh juga ada hiburan yang mengundang kerumunan," tegasnya. (Depi Gunawan)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan