Bogor: Sebanyak 953 tenaga kesehatan (nakes) yang bekerja di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kota Bogor, Jawa Barat, dipastikan tidak menerima insentif dari pemerintah setempat tahun ini.
"Pertimbangannya karena defisit anggaran. Sekarang tidak ada anggaran untuk 953 nakes di 2021, tapi pada 2020 mereka dapat insentif dari Pemkot Bogor," ungkap Kadinkes Kota Bogor, Sri Nowo Retno, Kamis, 25 Maret 2021.
Retno mengatakan pada 2020, tenaga medis puskesmas sudah mendapatkan insentif. Tapi untuk tahun ini tidak alokasi.
Baca juga: Kota Batu Minta Tambahan Vaksin Covid-19
"Kami belum bisa mengajukan anggaran insentif untuk nakes yang bertugas di Puskesmas Kota Bogor ke pemerintah pusat karena untuk nakes yang bertugas di rumah sakit saja belum dibayarkan," ungkapnya.
Ia menambahkan, di Kota Bogor jumlah Puskesmas ada 25 dan lima puskesmas pembantu. Dengan jumlah nakes 953 orang, pihaknya telah melakukan komunikasi dengan Pemkot Bogor dan hasilnya memang tidak ada anggaran untuk nakes pada 2021.
"Karena kebijakan Dinkes Kota Bogor lebih dulu dari kebijakan pemerintah pusat, kita sudah mengganggarkan di APBD Kota Bogor pada 2020. Jadi pada awal pandemi covid-19 kita sudah mengusulkan untuk insentif nakes yang bertugas di Puskesmas, namun di 2021 APBD Kota Bogor tidak menganggarkan lagi," jelas dia.
Bogor: Sebanyak 953 tenaga kesehatan (nakes) yang bekerja di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kota Bogor, Jawa Barat, dipastikan tidak menerima insentif dari pemerintah setempat tahun ini.
"Pertimbangannya karena defisit anggaran. Sekarang tidak ada anggaran untuk 953 nakes di 2021, tapi pada 2020 mereka dapat insentif dari Pemkot Bogor," ungkap Kadinkes Kota Bogor, Sri Nowo Retno, Kamis, 25 Maret 2021.
Retno mengatakan pada 2020, tenaga medis puskesmas sudah mendapatkan insentif. Tapi untuk tahun ini tidak alokasi.
Baca juga:
Kota Batu Minta Tambahan Vaksin Covid-19
"Kami belum bisa mengajukan anggaran insentif untuk nakes yang bertugas di Puskesmas Kota Bogor ke pemerintah pusat karena untuk nakes yang bertugas di rumah sakit saja belum dibayarkan," ungkapnya.
Ia menambahkan, di Kota Bogor jumlah Puskesmas ada 25 dan lima puskesmas pembantu. Dengan jumlah nakes 953 orang, pihaknya telah melakukan komunikasi dengan Pemkot Bogor dan hasilnya memang tidak ada anggaran untuk nakes pada 2021.
"Karena kebijakan Dinkes Kota Bogor lebih dulu dari kebijakan pemerintah pusat, kita sudah mengganggarkan di APBD Kota Bogor pada 2020. Jadi pada awal pandemi covid-19 kita sudah mengusulkan untuk insentif nakes yang bertugas di Puskesmas, namun di 2021 APBD Kota Bogor tidak menganggarkan lagi," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)