Ilustrasi buka bersama (Foto: Romeo Gacad /AFP)
Ilustrasi buka bersama (Foto: Romeo Gacad /AFP)

Muncul Klaster Keluarga di Yogyakarta Usai Acara Buka Puasa Bersama

Ahmad Mustaqim • 10 Mei 2021 18:06
Yogyakarta: Muncul klaster covid-19 baru di RT 56 di RW 12 Kecamatan Wirobrajan, Kota Yogyakarta. Klaster ini diduga timbul setelah sebuah keluarga mengadakan acara buka puasa bersama di sana.
 
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Pemerintah Kota Yogyakarta, Heroe Porwadi, menjelaskan bahwa kasus itu diketahui setelah seorang perempuan lanjut usia (lansia) mengalami gejala flu dan pilek sejak 13 April 2021. Saat memeriksakan diri ke rumah sakit, perempuan dengan komorbid tersebut dinyatakan positif covid-19. 
 
"Dan beberapa hari kemudian, 28 April meninggal," kata Heroe di Yogyakarta, Senin, 10 Mei 2021. 

Heroe menduga, perempuan tersebut sudah menularkan ke anggota keluarganya, yakni suami dan anak. Menurut dia, sempat ada acara buka bersama keluarga besar diadakan di rumah dia. 
 
Selain acara buka bersama, kasus covid-19 dari klaster tersebut diduga telah menyebar ke sejumlah orang di luar keluarga inti tersebut. Pasalnya, beberapa kerabat yang kontak dengan pasien tersebut meminta kerokan, pertanda tak enak badan.
 
Baca: Warga Malang Diminta Tidak Bersalaman Usai Salat Id
 
Heroe mengungkapkan bahwa sudah ada 11 orang yang menjalani tes swab PCR (polymerase chain reaction) dengan 10 di antaranya positif covid-19. Mereka yang terkonfirmasi positif ditangani di Shelter Penanganan Covid-19 di Rusunawa Bener, Tegalrejo.
 
"Sebanyak 30 orang yang tes swab antigen, dengan hasil 20 positif dan 10 negatif. Yang 20 orang ini lanjut tes PCR dan menunggu hasil," papar dia. 
 
Wakil Wali Kota Yogyakarta ini menyebut, ada sebanyak 50 orang diduga kontak erat yang sudah melakukan tes usap antigen. Namun, ia belum mengetahui hasilnya. 
 
Ia menambahkan, pemerintah masih melakukan pelacakan pada kasus itu. Kasus covid-19 di lokasi tersebut diduga sudah menyebar karena menjadi salah satu titik kawasan padat penduduk. 
 
"Kami terjunkan juga petugas untuk melakukan monitoring dan mengawasi kegiatan disana, baik dari Satpol PP, TNI San Polri agar pelaksanaan pembatasan ketat di wilayah RT bisa dijalankan dengan baik," ucap Heroe. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan