Jambi: Sebanyak 7.939 tenaga kesehatan (nakes) di Kota Jambi menjadi sasaran vaksin covid-19 tahap pertama. Namun baru sekitar 519 tenaga kesehatan yang sudah mendapatkan vaksin.
"Memang banyak tenaga kesehatan yang belum divaksin covid-19, karena saat dilakukan screening awal mereka tidak dapat divaksinasi karena tekanan darahnya tinggi sehingga tidak dianjurkan untuk divaksin," kata Wakil Wali Kota Jambi, Maulana, di Jambi, Selasa, 19 Januari 2021.
Baca: Jateng Percepat Vaksinasi Covid-19
Maulana memastikan vaksinasi covid-19 terhadap tenaga kesehatan tersebut masih dapat dilaksanakan pada tahap awal dilakukan hingga Februari 2021.
Menurutnya saat tekanan darah tenaga kesehatan tersebut sudah normal, maka vaksinasi covid-19 terhadap tenaga kesehatan tersebut dapat dilakukan.
"Sebanyak 7.939 tenaga kesehatan di Kota Jambi yang menjadi sasaran vaksinasi covid-19 tersebut tersebar di 17 rumah sakit, 20 puskesmas dan satu kantor kesehatan pelabuhan (KKP)," jelasnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi, Ida Yuliati, mengatakan 519 tenaga kesehatan yang sudah di vaksin tersebut yakni tenaga kesehatan yang sudah divaksin pada 14-16 Januari 2020. Saat ini data tenaga kesehatan yang sudah di vaksin sudah bertambah, namun memang masih terdapat tenaga kesehatan yang belum divaksinasi.
"Waktu untuk vaksinasi tenaga kesehatan masih tersedia hingga Februari 2021, jadi masih ada waktu untuk melakukan vaksinasi terhadap tenaga kesehatan tersebut," kata Ida Yuliati.
Menurut Ida memang terdapat beberapa aturan yang tidak membolehkan seseorang dilakukan vaksinasi covid-19, di antaranya pernah terinfeksi covid-19, tensi darah tinggi, memiliki penyakit penyerta atau komorbid, seperti penyakit diabetes, jantung dan jenis penyakit lainnya.
Jambi: Sebanyak 7.939 tenaga kesehatan (nakes) di Kota Jambi menjadi sasaran
vaksin covid-19 tahap pertama. Namun baru sekitar 519 tenaga kesehatan yang sudah mendapatkan vaksin.
"Memang banyak tenaga kesehatan yang belum divaksin covid-19, karena saat dilakukan screening awal mereka tidak dapat divaksinasi karena tekanan darahnya tinggi sehingga tidak dianjurkan untuk divaksin," kata Wakil Wali Kota Jambi, Maulana, di Jambi, Selasa, 19 Januari 2021.
Baca:
Jateng Percepat Vaksinasi Covid-19
Maulana memastikan vaksinasi covid-19 terhadap tenaga kesehatan tersebut masih dapat dilaksanakan pada tahap awal dilakukan hingga Februari 2021.
Menurutnya saat tekanan darah tenaga kesehatan tersebut sudah normal, maka vaksinasi covid-19 terhadap tenaga kesehatan tersebut dapat dilakukan.
"Sebanyak 7.939 tenaga kesehatan di Kota Jambi yang menjadi sasaran vaksinasi covid-19 tersebut tersebar di 17 rumah sakit, 20 puskesmas dan satu kantor kesehatan pelabuhan (KKP)," jelasnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi, Ida Yuliati, mengatakan 519 tenaga kesehatan yang sudah di vaksin tersebut yakni tenaga kesehatan yang sudah divaksin pada 14-16 Januari 2020. Saat ini data tenaga kesehatan yang sudah di vaksin sudah bertambah, namun memang masih terdapat tenaga kesehatan yang belum divaksinasi.
"Waktu untuk vaksinasi tenaga kesehatan masih tersedia hingga Februari 2021, jadi masih ada waktu untuk melakukan vaksinasi terhadap tenaga kesehatan tersebut," kata Ida Yuliati.
Menurut Ida memang terdapat beberapa aturan yang tidak membolehkan seseorang dilakukan vaksinasi covid-19, di antaranya pernah terinfeksi covid-19, tensi darah tinggi, memiliki penyakit penyerta atau komorbid, seperti penyakit diabetes, jantung dan jenis penyakit lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)