Yogyakarta: Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah menyiapkan dua titik untuk merelokasi 1.700 pedagang kaki lima (PKL) kawasan Malioboro. Para PKL akan direlokasi pada akhir Januari 2022.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM DIY, Srie Nurkyatsiwi, mengatakan dua lokasi di bekas bioskop Indra dan bekas kantor Dinas Parisiwata DIY telah disiapkan. Pengamatan medcom.id, titik relokasi di bekas kantor Dinas Pariwisata DIY masih tahap penyelesaian.
"Kami data dan petakan mana PKL yang masuk (relokasi ke) eks Bioskop Indra dan eks Dinas Pariwisata," kata Srie di Yogyakarta, Rabu, 19 Januari 2022.
Baca: Polisi Diminta Transparan Soal Tewasnya 5 Orang di Gorong-gorong Tangerang
Ia mengatakan pemerintah berupaya menjamin perekonomian para PKL selepas relokasi bisa tetap bergilir. Selain soal perekonomian, kata dia, relokasi itu juga bagian dari penataan kawasan Malioboro.
Srie mengungkapkan pemusatan tempat PKL tersebut untuk membuat kenyamanan dan legalitas ada. Di sisi lain, kata dia, penataan kawasan malioboro juga bagian upaya Pemerintah DIY mengajukan sumbu filosofi sebagai warisan budaya ke UNESCO.
"Jadi tak sekadar relokasi (PKL), keamanan dan kenyamanan juga," ungkapnya.
Para PKL Malioboro masih belum siap untuk direlokasi dalam waktu dekat. Salah satu PKL, Supriyanti, mengatakan relokasi saat pandemi covid-19 belum mereda tidak tepat. Untuk itu, kata dia, pihaknya telah mengadu ke LBH dan DPRD Kota Yogyakarta agar suara para PKL bisa didengar.
"Berat kalau mendadak direlokasi. Sosialisasinya belum lama. Di lokasi baru belum tentu juga akan ramai pembeli," kata Supriyanti.
Adapun Sekretaris Pemerintah DIY, Kadarmanta Baskara Aji, tak mengindahkan suara para PKL. Menurutnya, relokasi dijadwalkan pekan ketiga bulan Januari.
"Targetnya Februari awal (relokasi PKL Malioboro) selesai. Saya kira (dengan adanya relokasi) kenyamanan teman-teman PKL jadi lebih baik," ungkapnya.
Yogyakarta: Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah menyiapkan dua titik untuk merelokasi 1.700 pedagang kaki lima (
PKL) kawasan Malioboro. Para PKL akan direlokasi pada akhir Januari 2022.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM DIY, Srie Nurkyatsiwi, mengatakan dua lokasi di bekas bioskop Indra dan bekas kantor Dinas Parisiwata DIY telah disiapkan. Pengamatan medcom.id, titik relokasi di bekas kantor Dinas Pariwisata DIY masih tahap penyelesaian.
"Kami data dan petakan mana PKL yang masuk (relokasi ke) eks Bioskop Indra dan eks Dinas Pariwisata," kata Srie di Yogyakarta, Rabu, 19 Januari 2022.
Baca:
Polisi Diminta Transparan Soal Tewasnya 5 Orang di Gorong-gorong Tangerang
Ia mengatakan pemerintah berupaya menjamin perekonomian para PKL selepas relokasi bisa tetap bergilir. Selain soal perekonomian, kata dia, relokasi itu juga bagian dari penataan kawasan Malioboro.
Srie mengungkapkan pemusatan tempat PKL tersebut untuk membuat kenyamanan dan legalitas ada. Di sisi lain, kata dia, penataan kawasan malioboro juga bagian upaya Pemerintah DIY mengajukan sumbu filosofi sebagai warisan budaya ke UNESCO.
"Jadi tak sekadar relokasi (PKL), keamanan dan kenyamanan juga," ungkapnya.
Para PKL Malioboro masih belum siap untuk direlokasi dalam waktu dekat. Salah satu PKL, Supriyanti, mengatakan relokasi saat pandemi covid-19 belum mereda tidak tepat. Untuk itu, kata dia, pihaknya telah mengadu ke LBH dan DPRD Kota Yogyakarta agar suara para PKL bisa didengar.
"Berat kalau mendadak direlokasi. Sosialisasinya belum lama. Di lokasi baru belum tentu juga akan ramai pembeli," kata Supriyanti.
Adapun Sekretaris Pemerintah DIY, Kadarmanta Baskara Aji, tak mengindahkan suara para PKL. Menurutnya, relokasi dijadwalkan pekan ketiga bulan Januari.
"Targetnya Februari awal (relokasi PKL Malioboro) selesai. Saya kira (dengan adanya relokasi) kenyamanan teman-teman PKL jadi lebih baik," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)