Denpasar: Pemerintah Provinsi Bali Bali bergerak cepat menyikapi kasus positif omicron warga Surabaya, Jawa Timur, yang diketahui setelah pulang dari Bali.
Saat ini tim tracing dan testing langsung turun ke hotel tempat tamu tersebut menginap di kawasan wisata Pantai Sawangan Nusa Dua.
"Ya benar. Hari ini semua di-tracing, langsung testing. Tim yang turun lengkap. Hari ini turun tim
gabungan dari Dinkes Provinsi, Dinkes Badung, Dokkes Polda, hingga Kesdam untuk melakukan testing dan tracing," ujar Kepala Dinas Kesehatan Bali Ketut Suarjaya, di Denpasar, Senin, 3 Januari 2022.
Petugas akan melakukan konfirmasi secara cepat. Siapa saja keluarga asal Surabaya tersebut. Juga selama di hotel siapa saja yang kontak erat dan kontak jauh. Ia meminta kerja sama dari pihak hotel untuk kebaikan bersama.
Baca juga: Kabur dari Penjara, Tahanan Kasus Pencabulan Tewas Mengambang di Kali Bekasi
Selain itu, Suarjaya juga meminta agar nama hotel tetap dirahasiakan. Warga yang kontak erat
akan dikarantina dan lokasi karantina akan dibicarakan dengan pihak hotel, apakah menggunakan fasilitas hotel atau yang lainnya.
"Sementara yang tidak kontak erat tetap di-tracing dan di-test seperti biasa," terang dia.
Menurut Kadiskes, setelah ditelusuri ternyata warga asal Surabaya itu datang bersama keluarga ke Bali. Bahkan mereka ke Bali dengan menempuh jalan darat melalui Pelabuhan Gilimanuk.
Keluarga tersebut tiba di Bali pada 20 Desember 2021. Sekitar 26 Desember, sebagian anggota
keluarga kembali ke Surabaya dan sebagian lainnya tetap di Bali. Saat di Surabaya, salah satu anggota keluarga tersebut dikabarkan positif varian omicron. (Arnoldus Dhae)
Denpasar: Pemerintah Provinsi Bali Bali bergerak cepat menyikapi
kasus positif omicron warga Surabaya, Jawa Timur, yang diketahui setelah pulang dari Bali.
Saat ini tim tracing dan testing langsung turun ke hotel tempat tamu tersebut menginap di kawasan wisata Pantai Sawangan Nusa Dua.
"Ya benar. Hari ini semua di
-tracing, langsung
testing. Tim yang turun lengkap. Hari ini turun tim
gabungan dari Dinkes Provinsi, Dinkes Badung, Dokkes Polda, hingga Kesdam untuk melakukan
testing dan
tracing," ujar
Kepala Dinas Kesehatan Bali Ketut Suarjaya, di Denpasar, Senin, 3 Januari 2022.
Petugas akan melakukan konfirmasi secara cepat. Siapa saja keluarga asal Surabaya tersebut. Juga selama di hotel siapa saja yang kontak erat dan kontak jauh. Ia meminta kerja sama dari pihak hotel untuk kebaikan bersama.
Baca juga:
Kabur dari Penjara, Tahanan Kasus Pencabulan Tewas Mengambang di Kali Bekasi
Selain itu, Suarjaya juga meminta agar nama hotel tetap dirahasiakan. Warga yang kontak erat
akan dikarantina dan lokasi karantina akan dibicarakan dengan pihak hotel, apakah menggunakan fasilitas hotel atau yang lainnya.
"Sementara yang tidak kontak erat tetap di-
tracing dan di-
test seperti biasa," terang dia.
Menurut Kadiskes, setelah ditelusuri ternyata warga asal Surabaya itu datang bersama keluarga ke Bali. Bahkan mereka ke Bali dengan menempuh jalan darat melalui Pelabuhan Gilimanuk.
Keluarga tersebut tiba di Bali pada 20 Desember 2021. Sekitar 26 Desember, sebagian anggota
keluarga kembali ke Surabaya dan sebagian lainnya tetap di Bali. Saat di Surabaya, salah satu anggota keluarga tersebut dikabarkan positif varian omicron. (Arnoldus Dhae)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)