Solo: Jadwal Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun pelajaran 2022/2023 jenjang SD berakhir awal pekan ini. Namun SDN Sriwedari No 197 Solo hanya mendapatkan dua orang siswa baru.
"Sebenarnya hal seperti ini bukan tahun ini saja. Sudah dari dulu, katena banyak warga yang pindah dan sekitar menjadi kawasan perhotelan. Dan sistemnya kan zonasi. Tahun ini pendaftarnya tiga orang, satu masuk ke sini yang dua pilihan kedua," kata Kepala SDN Sriwedari No 197 Solo, Bambang Suryo Riyadi, di Solo, Kamis, 30 Juni 2022.
SDN Sriwedari No 197 Solo memiliki kapasitas 28 siswa. Namun untuk tahun ini, jumlah tersebut hanya akan terisi dua siswa. Satu siswa merupakan siswa tinggal kelas.
Menurutnya, penurunan jumlah pendaftar di sekolah tersebut terjadi sejak penerapan sistem zonasi dan banyak warga yang pindah tempat tinggal. Zonasi SDN Sriwedari No 197 sendiri meliputi Kelurahan Penularan, Kecamatan Laweyan, Kelurahan Penumping, Kecamatan Laweyan dan Kelurahan Kemlayan, Kecamatan Serengan.
"Karena menggunakan sistem zonasi, Sriwedari kan dibagi menjadi dua kelurahan. Sriwedari yang bagian utara sebenarnya masuk zonasi kami, namun banyak orang tua yanh keberatan memasukkan anaknya ke sinu karena harus menyeberang jalan raya," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) SD-SMP Dinas Pendidikan (Disdik) Solo, Abdul Haris Alamsah membenarkan fenomena menurunnya peminat di SDN Sriwedari No 197 tersebut.
"Selain di sekolah itu, ada beberapa SD lain juga di Solo yang minim peminat. Banyak faktor yang mempengaruhi, diantaranya masih banyak orang tua memilih memasukkan anaknya ke sekolah swasta," ujarnya.
Solo: Jadwal
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun pelajaran 2022/2023 jenjang SD berakhir awal pekan ini. Namun SDN Sriwedari No 197 Solo hanya mendapatkan dua orang siswa baru.
"Sebenarnya hal seperti ini bukan tahun ini saja. Sudah dari dulu, katena banyak warga yang pindah dan sekitar menjadi kawasan perhotelan. Dan sistemnya kan zonasi. Tahun ini pendaftarnya tiga orang, satu masuk ke sini yang dua pilihan kedua," kata Kepala SDN Sriwedari No 197 Solo, Bambang Suryo Riyadi, di Solo, Kamis, 30 Juni 2022.
SDN Sriwedari No 197 Solo memiliki kapasitas 28 siswa. Namun untuk tahun ini, jumlah tersebut hanya akan terisi dua siswa. Satu siswa merupakan siswa tinggal kelas.
Menurutnya, penurunan jumlah pendaftar di sekolah tersebut terjadi sejak penerapan sistem zonasi dan banyak warga yang pindah tempat tinggal.
Zonasi SDN Sriwedari No 197 sendiri meliputi Kelurahan Penularan, Kecamatan Laweyan, Kelurahan Penumping, Kecamatan Laweyan dan Kelurahan Kemlayan, Kecamatan Serengan.
"Karena menggunakan sistem zonasi, Sriwedari kan dibagi menjadi dua kelurahan. Sriwedari yang bagian utara sebenarnya masuk zonasi kami, namun banyak orang tua yanh keberatan memasukkan anaknya ke sinu karena harus menyeberang jalan raya," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) SD-SMP Dinas Pendidikan (Disdik) Solo, Abdul Haris Alamsah membenarkan fenomena menurunnya peminat di SDN Sriwedari No 197 tersebut.
"Selain di sekolah itu, ada beberapa SD lain juga di Solo yang minim peminat. Banyak faktor yang mempengaruhi, diantaranya masih banyak orang tua memilih memasukkan anaknya ke sekolah swasta," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)