Sleman: Dua bocah di Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Aji, 8, dan Adam, 10, ditemukan tewas tenggelam. Kedua tenggelam di danau bekas galian Lapangan Sirkuit Gunung Anyar, Desa Donokerto, Kecamatan Turi.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sleman, Bambang Kuntoro, menjelaskan peristiwa itu bermula saat kedua orang tua bocah tersebut resah karena anaknya tak kunjung pulang pada Kamis petang, 17 Maret 2022. Padahal, dua bocah itu biasanya pulang menjelang matahari tenggelam.
"Sampai magrib anak-anak ini belum pulang dari bermain," ujar Bambang kepada media, Jumat, 18 Maret 2022.
Bambang mengatakan dua bocah itu sebelumnya sedang bermain di Lapangan Sirkuit Gunung Anyar. Orang tua dua bocah bersama warga lantas melakukan pencarian.
Pencarian kemudian dilakukan di sekitar lokasi bermain anak-anak tersebut. Saat di lokasi hanya ditemukan sepeda di dekat lokasi galian.
"Lubang galian itu ukurannya 2x5 meter. Kedalamannya sekitar tiga meter," ucap Bambang.
Dalam situasi cemas dan khawatir, salah satu orang tua bocah tersebut memutuskan menyusuri area galian yang terisi air. Orang tua bocah tersebut kemudian merasa menyenggol sesuatu saat berenang.
Baca: Sudah 3 Hari, 2 Bocah Tenggelam di Sungai Tuntang Grobogan Belum Ditemukan
"Kemudian terlihat sesuatu mengapung. Setelah didekati ternyata Adam yang diperkirakan tak bernyawa," kata dia.
Tak lama kemudian jenazah Aji juga ditemukan. Warga juga ikut melakukan pencarian.
"Bersama warga melakukan pencarian pakai tangga setinggi 4 meter. Korban (atas nama Aji) ditemukan," ujarnya.
Tak lama usai ditemukan, tubuh kedua bocah itu dibawa ke Puskesmas Turi dan dipastikan sudah meninggal. Setelah proses penyucian keduanya dibawa ke rumah duka dan dikebumikan.
Sleman: Dua bocah di Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Aji, 8, dan Adam, 10, ditemukan tewas
tenggelam. Kedua tenggelam di danau bekas galian Lapangan Sirkuit Gunung Anyar, Desa Donokerto, Kecamatan Turi.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik
BPBD Kabupaten Sleman, Bambang Kuntoro, menjelaskan peristiwa itu bermula saat kedua orang tua bocah tersebut resah karena anaknya tak kunjung pulang pada Kamis petang, 17 Maret 2022. Padahal, dua bocah itu biasanya pulang menjelang matahari tenggelam.
"Sampai magrib anak-anak ini belum pulang dari bermain," ujar Bambang kepada media, Jumat, 18 Maret 2022.
Bambang mengatakan dua bocah itu sebelumnya sedang bermain di Lapangan Sirkuit Gunung Anyar. Orang tua dua bocah bersama warga lantas melakukan pencarian.
Pencarian kemudian dilakukan di sekitar lokasi bermain anak-anak tersebut. Saat di lokasi hanya ditemukan sepeda di dekat lokasi galian.
"Lubang galian itu ukurannya 2x5 meter. Kedalamannya sekitar tiga meter," ucap Bambang.
Dalam situasi cemas dan khawatir, salah satu orang tua bocah tersebut memutuskan menyusuri area galian yang terisi air. Orang tua bocah tersebut kemudian merasa menyenggol sesuatu saat berenang.
Baca:
Sudah 3 Hari, 2 Bocah Tenggelam di Sungai Tuntang Grobogan Belum Ditemukan
"Kemudian terlihat sesuatu mengapung. Setelah didekati ternyata Adam yang diperkirakan tak bernyawa," kata dia.
Tak lama kemudian jenazah Aji juga ditemukan. Warga juga ikut melakukan pencarian.
"Bersama warga melakukan pencarian pakai tangga setinggi 4 meter. Korban (atas nama Aji) ditemukan," ujarnya.
Tak lama usai ditemukan, tubuh kedua bocah itu dibawa ke Puskesmas Turi dan dipastikan sudah meninggal. Setelah proses penyucian keduanya dibawa ke rumah duka dan dikebumikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)