Sumbar: Kapolda Sumatra Barat Irjen Pol Teddy Minahasa Putra menyebutkan ada 1.529 personel yang membantu proses penanganan korban pascagempa di Pasaman Barat. Mereka terdiri dari TNI, Polri, Basarnas, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
"1.529 merupakan personel gabungan. Ada juga dari relawan dan sebagainya," kata Teddy di Padang, Senin, 28 Februari 2022.
Polda Sumbar mengirimkan bantuan berupa sembako dan kebutuhan lainnya untuk korban gempa di Pasaman Barat sebanyak enam unit truk. Selain itu, 17 Polres di luar Polres yang terkena gempa juga diwajibkan membantu.
"Ini akan saya gulirkan terus," ujar dia.
Ia mengatakan selain dari pihak Kepolisian Polda Sumbar dan Polres jajaran Polda setempat, bantuan juga berdatangan dari pemerintah kabupaten dan kota.
"Tadi beberapa bupati selain di Pasaman Barat dan Pasaman juga datang mengirimkan bantuan. Alhamdulillah respons dari berbagai pihak tanpa diminta mereka datang mengirimkan bantuannya," ucap Teddy.
Baca: Ahli Geologi Beberkan Penyebab Pergerakan Tanah Usai Gempa Pasaman Barat
Gempa bumi dengan magnitudo 6,1 terjadi di Kabupaten Pasaman Barat terdampak di dua kabupaten di Sumatra Barat, yakni Pasaman dan Pasaman Barat. Gempa ini membuat sejumlah rumah dan bangunan runtuh.
Sejumlah penduduk meninggal dunia, puluhan orang luka-luka, dan ribuan orang terpaksa mengungsi dari rumah mereka. Bantuan terus berdatangan ke lokasi untuk memenuhi kebutuhan korban bencana yang sedang berada di lokasi pengungsian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id