Bandar Lampung: Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung mengecek ulang sampel limbah mirip oli di perairan Panjang, Bandar Lampung. Sampel limbah itu dikirim ke Jakarta.
"Kami kirimkan sampel limbah ke laboratorium pusat," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup Lampung, Murni Rizal, Rabu, 23 Maret 2022.
Pengambilan sampel itu untuk memastikan kandungan dalam sampah yang menyerupai oli. Namun, pengecekan sampel itu membutuhkan waktu.
"Sampai sekarang masih diduga limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun). Tapi, hasilnya belum keluar dan kami sedang menunggu juga seperti apa status limbah itu. Belum tahu waktu hasil dari uji laboratorium keluar," ujar dia.
Baca: Limbah Oli Cemari Pantai Kampung Rawa Laut Lampung, Nelayan Mengeluh
Menurutnya, hasil yang keluar akan segera diinformasikan. Kendati demikian, dia memastikan perairan di Panjang akan kembali bersih. Dia mengingatkan masyarakat yang beraktivitas menggunakan kapal perahu untuk tidak membuang oli atau bahan bakar sembarangan.
Sebab, limbah oli itu disinyalir dari aktifitas kapal yang membuang limbah oli ke laut. "Ada laporan warga yang membuang limbah," kata dia.
Sementara itu, limbah yang terkumpulkan saat ini masih disimpan di tempat pembuangan sampah di Bandar Lampung.
"Sampah sedang diupayakan untuk dapat dikirim ke Tangerang," kata dia.
Bandar Lampung: Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung mengecek ulang sampel
limbah mirip oli di perairan Panjang, Bandar Lampung. Sampel limbah itu dikirim ke Jakarta.
"Kami kirimkan sampel limbah ke laboratorium pusat," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup Lampung, Murni Rizal, Rabu, 23 Maret 2022.
Pengambilan sampel itu untuk memastikan kandungan dalam sampah yang menyerupai oli. Namun, pengecekan sampel itu membutuhkan waktu.
"Sampai sekarang masih diduga limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun). Tapi, hasilnya belum keluar dan kami sedang menunggu juga seperti apa status limbah itu. Belum tahu waktu hasil dari uji laboratorium keluar," ujar dia.
Baca: Limbah Oli Cemari Pantai Kampung Rawa Laut Lampung, Nelayan Mengeluh
Menurutnya, hasil yang keluar akan segera diinformasikan. Kendati demikian, dia memastikan perairan di Panjang akan kembali bersih. Dia mengingatkan masyarakat yang beraktivitas menggunakan kapal perahu untuk tidak membuang oli atau bahan bakar sembarangan.
Sebab, limbah oli itu disinyalir dari aktifitas kapal yang membuang limbah oli ke laut. "Ada laporan warga yang membuang limbah," kata dia.
Sementara itu, limbah yang terkumpulkan saat ini masih disimpan di tempat pembuangan sampah di Bandar Lampung.
"Sampah sedang diupayakan untuk dapat dikirim ke Tangerang," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)