Kondisi laut di kawasan Kampung Rawalaut, Panjang Selatan, Bandar Lampung, yang dipenuhi limbah berwarna hitam. Lampost.co/Zainuddin
Kondisi laut di kawasan Kampung Rawalaut, Panjang Selatan, Bandar Lampung, yang dipenuhi limbah berwarna hitam. Lampost.co/Zainuddin

Limbah Oli Cemari Pantai Kampung Rawa Laut Lampung, Nelayan Mengeluh

Lampost • 10 Maret 2022 15:33
Lampung: Limbah oli masih mencemari pantai Kampung Rawalaut, Panjang Selatan, Bandar Lampung. Kondisi itu turut menghancurkan hasil tangkapan nelayan sekitar. 
 
Salah satu nelayan, Parjio, mengaku mengetahui limbah oli saat sedang memancing di laut. Dari semalaman memancing dia tidak mendapatkan ikan, sehingga langsung beralih pulang. Hasil yang didapatnya pun hanya badan yang dipenuhi lumuran oli. 
 
"Jadi saya tidak mancing-mancing," kata Parjio, Kamis, 10 Maret 2022. 

Baca: Buaya 4 Meter di Objek Wisata Akar Seribu Jepara Lepas
 
Menurut pria berusia 50 tahun itu, limbah yang mencemari pesisir itu berbentuk gumpalan dan menyebar dengan warna hitam pekat, serta menempel di sampah.
 
Dia memperkirakan, limbah itu terbawa angin dari selatan hingga ke Utara. "Kalau di sana kan banyak kapal yang melintas," ujarnya.
 
Atas kondisi tersebut, penghasilannya sebagai nelayan turut terpengaruh. Biasanya, dia bisa membawa pulang hasil memancing berupa ikan dan cumi hingga 4 kilogram.
 
"Tapi empat hari terakhir ini, saya tidak melaut karena ikannya tidak ada," kata dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan