Sumenep: Hingga saat ini kasus Tuberculosis (TBC) masih tinggi di Sumenep. Bahkan Kabupaten Sumenep menjadi daerah paling tinggi kasus TBC di Provinsi Jawa Timur.
Wakil Bupati Kabupaten Sumenep, Dewi Khalifah, mengungkapkan kasus TBC di daerahnya menduduki peringkat pertama terbanyak di Provinsi Jawa Timur.
"Untuk Jawa Timur, Kabupaten Sumenep menempati rangking tertama jumlah penderita TBC terbanyak," kata Dewi Khalifah, Kamis, 25 Maret 2021.
Baca: Khofifah Klaim Jatim Penghasil Padi Terbanyak se-Indonesia
Ia mengungkapkan di Kabupaten Sumenep penemuan kasus TBC selama tiga tahun terakhir mengalami kecenderungan naik. Sehingga TBC menjadi atensi untuk ditangani secara serius.
Dewi Khalifah mengatakan saat ini angka kasus TBC di Kabupaten Sumenep sekitar 1.667 kasus. Angka itu jauh dari perkiraan penderita TBC yang akan mencapai jumlah 2.202 orang.
"Upaya yang telah dilakukan pemerintah melalui Dinas Kesehatan untuk menanggulangi penyakit TBC diantaranya dengan melakukan pendekatan intensifikasic promotif dan preventif tetapi tidak mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif," jelasnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan, Kabupaten Sumenep, Agus Mulyono menyebutkan penanganan terhadap kasus TBC terus dilakukan agar ke depan angkanya bisa ditekan.
"TBC saat ini mamang masih menjadi masalah kesehatan di tengah masyarakat. Ini menjadi perhatian serius," jelas Agus.
Agus melanjutkan selain memaksimalkan tenaga kesehatan dalam penanganan, langkah serupa juga dimasifkan pada tingkat desa. Salah satunya ialah pembentukan Desa Siaga TBC di Desa Grujugan, Kecamatan Gapura.
"Untuk Desa Siaga TBC ini kita harapkan juga dapat dilakukan atau diikuti desa lain. Jadi penanganan dengan melibatkan semua pihak dapat lebih luas" ujarnya.
Sumenep: Hingga saat ini kasus Tuberculosis (
TBC) masih tinggi di Sumenep. Bahkan Kabupaten Sumenep menjadi daerah paling tinggi kasus TBC di Provinsi Jawa Timur.
Wakil Bupati Kabupaten Sumenep, Dewi Khalifah, mengungkapkan kasus TBC di daerahnya menduduki peringkat pertama terbanyak di Provinsi Jawa Timur.
"Untuk Jawa Timur, Kabupaten Sumenep menempati rangking tertama jumlah penderita TBC terbanyak," kata Dewi Khalifah, Kamis, 25 Maret 2021.
Baca:
Khofifah Klaim Jatim Penghasil Padi Terbanyak se-Indonesia
Ia mengungkapkan di Kabupaten Sumenep penemuan kasus TBC selama tiga tahun terakhir mengalami kecenderungan naik. Sehingga TBC menjadi atensi untuk ditangani secara serius.
Dewi Khalifah mengatakan saat ini angka kasus TBC di Kabupaten Sumenep sekitar 1.667 kasus. Angka itu jauh dari perkiraan penderita TBC yang akan mencapai jumlah 2.202 orang.
"Upaya yang telah dilakukan pemerintah melalui Dinas Kesehatan untuk menanggulangi penyakit TBC diantaranya dengan melakukan pendekatan intensifikasic promotif dan preventif tetapi tidak mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif," jelasnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan, Kabupaten Sumenep, Agus Mulyono menyebutkan penanganan terhadap kasus TBC terus dilakukan agar ke depan angkanya bisa ditekan.
"TBC saat ini mamang masih menjadi masalah kesehatan di tengah masyarakat. Ini menjadi perhatian serius," jelas Agus.
Agus melanjutkan selain memaksimalkan tenaga kesehatan dalam penanganan, langkah serupa juga dimasifkan pada tingkat desa. Salah satunya ialah pembentukan Desa Siaga TBC di Desa Grujugan, Kecamatan Gapura.
"Untuk Desa Siaga TBC ini kita harapkan juga dapat dilakukan atau diikuti desa lain. Jadi penanganan dengan melibatkan semua pihak dapat lebih luas" ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)