Malang: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, Jawa Timur, menginagtkan seluruh sekolah di wilayahnya untuk serius saat menyelenggarakan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM). Bila ditemukan keteledoran, sekolah tatap muka di sekolah tersebut bakal ditutup.
"Kami sudah keliling ke sekolah-sekolah dan sebagainya. Jika ada teledor akan kami tutup," kata Kepala Disdikbud Kota Malang, Suwarjana, Rabu 14 April 2021.
Kota Malang menyelanggarakan uii coba PTM mulai pekan ini. Untuk tingkat SD kelas VI bakal diselenggarakan pada 15 April, sedangkan tingkat SD kelas I hingga kelas V dan tingkat SMP dilaksanakan mulai 19 April 2021.
Sekolah tatap muka ini dimulai pukul 07.30 hingga 11.30 WIB. Teknisnya, 100 persen siswa dalam satu kelas bisa menjalani PTM. Hanya saja, dibagi ke dua ruangan kelas yang masing-masing berisikan 50 persen siswa.
Baca: Kota Malang Uji Coba PTM Terbatas Pekan ini
Tidak ada jam istirahat bagi siswa. Jam istirahat dihabiskan di dalam kelas dan siswa diminta membawa bekal sendiri. Selain itu, siswa juga diminta untuk diantar dan dijemput langsung oleh pihak keluarga.
"Pengawasan sekarang ini sudah mulai keliling teman-teman untuk melihat kesiapan. Termasuk kepala sekolah sudah kami serahkan lembaga untuk mengatur yang hari ini masuk dan tidak masuk. Semua kami serahkan ke kepala sekolah," ujarnya.
Disdikbud Kota Malang tak mewajibkan seluruh sekolah untuk melaksanakan uji coba PTM. Sebab, sekolah tatap muka baru boleh diselenggarakan apabila pihak sekolah memperoleh izin dari orang tua siswa.
"Jadi prinsip kami, kami sebenarnya tergantung pada kerelaan orang tua. Karena kami tetap harus ada izin orang tua, itu prinsip. Harapan kami semoga orang tua yang putra putri nya sekolah di wilayah Kota Malang mengizinkan semua," jelasnya.
Malang: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, Jawa Timur, menginagtkan seluruh sekolah di wilayahnya untuk serius saat menyelenggarakan uji coba
pembelajaran tatap muka (PTM). Bila ditemukan keteledoran, sekolah tatap muka di sekolah tersebut bakal ditutup.
"Kami sudah keliling ke sekolah-sekolah dan sebagainya. Jika ada teledor akan kami tutup," kata Kepala Disdikbud Kota Malang, Suwarjana, Rabu 14 April 2021.
Kota Malang menyelanggarakan uii coba PTM mulai pekan ini. Untuk tingkat SD kelas VI bakal diselenggarakan pada 15 April, sedangkan tingkat SD kelas I hingga kelas V dan tingkat SMP dilaksanakan mulai 19 April 2021.
Sekolah tatap muka ini dimulai pukul 07.30 hingga 11.30 WIB. Teknisnya, 100 persen siswa dalam satu kelas bisa menjalani PTM. Hanya saja, dibagi ke dua ruangan kelas yang masing-masing berisikan 50 persen siswa.
Baca: Kota Malang Uji Coba PTM Terbatas Pekan ini
Tidak ada jam istirahat bagi siswa. Jam istirahat dihabiskan di dalam kelas dan siswa diminta membawa bekal sendiri. Selain itu, siswa juga diminta untuk diantar dan dijemput langsung oleh pihak keluarga.
"Pengawasan sekarang ini sudah mulai keliling teman-teman untuk melihat kesiapan. Termasuk kepala sekolah sudah kami serahkan lembaga untuk mengatur yang hari ini masuk dan tidak masuk. Semua kami serahkan ke kepala sekolah," ujarnya.
Disdikbud Kota Malang tak mewajibkan seluruh sekolah untuk melaksanakan uji coba PTM. Sebab, sekolah tatap muka baru boleh diselenggarakan apabila pihak sekolah memperoleh izin dari orang tua siswa.
"Jadi prinsip kami, kami sebenarnya tergantung pada kerelaan orang tua. Karena kami tetap harus ada izin orang tua, itu prinsip. Harapan kami semoga orang tua yang putra putri nya sekolah di wilayah Kota Malang mengizinkan semua," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)