Bima: Seorang sopir di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), diamuk massa. Ia diduga melakukan pencabulan terhadap seorang gadis.
Tindak kekerasan seksual tersebut terjadi di Dusun Kalaki, Desa Panda. Pelaku dalam keadaan kritis dan sedang dirawat di rumah sakit.
"Kami menerima informasi ada tindak pencabulan di Dusun Kalaki, Desa Panda. Saat tiba di lokasi, terduga tersangka yang tergeletak langsung diamankan dan dilarikan ke rumah sakit," kata Kasat Reskrim Polres Bima, Iptu Masdidin, dalam tayangan Metro Hari Ini, Minggu, 10 Oktober 2021.
Baca: Gubernur Bali: Karantina Wisatawan Mancanegara Cukup 5 Hari
Saat kejadian, personel Polres Bima dengan sigap mengamankan pelaku dari amukan warga. Pihak polisi menggunakan mobil pikap untuk mengangkut korban ke RSUD Bima.
Polisi masih menyelidiki kasus dugaan kekerasan seksual pada seorang perempuan yang berujung pada pengeroyokan sopir tersebut. (Imanuel Rymaldi Matatula)
Bima: Seorang sopir di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB),
diamuk massa. Ia diduga melakukan
pencabulan terhadap seorang gadis.
Tindak kekerasan seksual tersebut terjadi di Dusun Kalaki, Desa Panda. Pelaku dalam keadaan kritis dan sedang dirawat di
rumah sakit.
"Kami menerima informasi ada tindak pencabulan di Dusun Kalaki, Desa Panda. Saat tiba di lokasi, terduga tersangka yang tergeletak langsung diamankan dan dilarikan ke rumah sakit," kata Kasat Reskrim Polres Bima, Iptu Masdidin, dalam tayangan Metro Hari Ini, Minggu, 10 Oktober 2021.
Baca:
Gubernur Bali: Karantina Wisatawan Mancanegara Cukup 5 Hari
Saat kejadian, personel Polres Bima dengan sigap mengamankan pelaku dari amukan warga. Pihak polisi menggunakan mobil pikap untuk mengangkut korban ke RSUD Bima.
Polisi masih menyelidiki kasus dugaan kekerasan seksual pada seorang perempuan yang berujung pada pengeroyokan sopir tersebut.
(Imanuel Rymaldi Matatula) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)