ilustrasi Medcom.id
ilustrasi Medcom.id

Warga Bogor Diminta Tak Abai Protokol Kesehatan

Rizky Dewantara • 27 Mei 2021 09:02
Bogor: Kasus covid-19 pada klaster Perumahan Griya Melati, Kelurahan Bubulak, Kota Bogor, diminta menjadi pelajaran bagi warga. Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mengingatkan semua pihak khususnya masyarakat Kota Bogor tetap waspada agar tidak terjadi klaster baru.
 
"Klaster perumahan di Kota Bogor menjadi salah satu bukti bahwa pemerintah sudah mengambil kebijakan-kebijakan yang patut diikuti oleh seluruh masyarakat. Kami ingin warga Kota Bogor terus menumbuhkan  kesadaran dalam menjaga kesehatan di tengah pandemi covid-19," kata Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, kepada Medcom.id, Kamis, 27 Mei 2021.
 
Baca: 23.242 Lansia di Riau Divaksinasi Dosis Pertama

Dedie meminta tidak hanya pemerintah yang bekerja keras dalam menghadapi wabah covid-19, masyarakat juga diminta saling menjaga dengan menaati peraturan yang telah ditetapkan.
 
"Saat ini kita kombinasikan antara pemberian vaksin, kemudian promotif lalu preventif, termasuk kuratif. Tapi jangan kemudian masyarakat abai soal protokol kesehatan dan terjadi kasus seperti di Perumahan Griya Melati," jelasnya.
 
Menurut Dedie Kota Bogor selama dua hingga tiga bulan kebelakang masih berada di Zona oranye penyebaran virus covid-19 di Jawa Barat. Pihaknya sudah mengantisipasi aktivitas warga pascalebaran dengan menyaring atau memeriksa warga yang masuk ke wilayah Kota Bogor.
 
Pemkot Bogor selain memiliki Satgas covid-19 Kota Bogor, di tingkat wilayah juga ada RW siaga korona dan polisi RW yang terus memonitor pergerakan warga yang masuk ke Kota Bogor.
 
"Untuk itu, bagi siapapun mereka yang nekat mudik pada masa Hari Raya Idulfitri kemarin, dan kembali ke Kota Bogor. Mereka (masyarakat) wajib membawa hasil swab tes PCR yang negatif," ujarnya.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan