Bekasi: Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, menyiapkan bonus sebesar Rp250 juta bagi atlet Kota Bekasi yang mendapatkan medali emas pada PON XX Papua. Sebanyak 60 atlet dari Kota Bekasi ikut dalam pesta olahraga nasional tersebut.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, menyampaikan, bonus itu sebagai bentuk perhatian Pemkot Bekasi terhadap para atlet.
"Kita sudah janjikan yang ke sana itu emas Rp250 untuk yang PON," kata Rahmat, di Gedung DPRD Kota Bekasi, Kamis, 9 September 2021.
Dia berharap agar atlet Kota Bekasi dapat berpartisipasi dan membawa keberhasilan dalam PON XX Papua.
Baca juga: 63 Perusahaan Diduga Cemari Sungai Bengawan Solo
Selain itu, dalam peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2021, dia juga menyatakan akan berupaya memberikan dukungan dan perhatian kepada para atlet yang ada di wilayah setempat.
Karena, menurut Rahmat, keberhasilan para atlet tidak terlepas dari perhatian pemerintah dalam mempersiapkan sarana dan prasarana serta memperkuat organisasi.
"Dukungan juga dari pendanaan. Makannya DRPD, pemerintah sangat konsen membagi, mengatur, membangun konstruksi tempat seperti (arena) sepatu roda, panjat tebing, itu kita akan bangun di 202 (Yonif 202/Tajimalela) atau di Armed (Yon Armed 7 Bantargebang), ini kan bentuk perhatian dan harapan," paparnya.
Bekasi: Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, menyiapkan bonus sebesar Rp250 juta bagi atlet Kota Bekasi yang mendapatkan medali emas pada
PON XX Papua. Sebanyak 60 atlet dari Kota Bekasi ikut dalam pesta olahraga nasional tersebut.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, menyampaikan, bonus itu sebagai bentuk perhatian Pemkot Bekasi terhadap para atlet.
"Kita sudah janjikan yang ke sana itu emas Rp250 untuk yang PON," kata Rahmat, di Gedung DPRD Kota Bekasi, Kamis, 9 September 2021.
Dia berharap agar atlet Kota Bekasi dapat berpartisipasi dan membawa keberhasilan dalam PON XX Papua.
Baca juga:
63 Perusahaan Diduga Cemari Sungai Bengawan Solo
Selain itu, dalam peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2021, dia juga menyatakan akan berupaya memberikan dukungan dan perhatian kepada para atlet yang ada di wilayah setempat.
Karena, menurut Rahmat, keberhasilan para atlet tidak terlepas dari perhatian pemerintah dalam mempersiapkan sarana dan prasarana serta memperkuat organisasi.
"Dukungan juga dari pendanaan. Makannya DRPD, pemerintah sangat konsen membagi, mengatur, membangun konstruksi tempat seperti (arena) sepatu roda, panjat tebing, itu kita akan bangun di 202 (Yonif 202/Tajimalela) atau di Armed (Yon Armed 7 Bantargebang), ini kan bentuk perhatian dan harapan," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)