Bandung: Pemerintah Kota Bandung mengizinkan untuk kegiatan pasar kaget untuk diselenggarakan selama bulan Ramadan. Penerapan protokol kesehatan (prokes) akan menjadi hal utama yang diawasi Pemkot Bandung selama berlangsungnya pasar kaget di masa pandemi covid-19.
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, mengatakan pihaknya telah mengintruksikan para camat dan lurah untuk mengawasi pelaksanaan pasar kaget. Pasalnya animo masyarakat tinggi untuk mengunjungi pasar kaget terutama menjelang berbuka puasa.
"Kami juga berharap kepada teman-teman di kewilayahan untuk mengantisipasi terjadinya pasar kaget, ngabuburit yang kelihatannya cukup marak. Kita harapkan, prokes tetap ketat," kata Yana di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Selasa, 29 Maret 2022.
Baca: Tempat Hiburan Malam di Kota Bandung Bakal Ditutup Menjelang Ramadan
Yana menjelaskan tidak bisa melarang masyarakat untuk menyelenggarakan pasar kaget. Terlebih Kota Bandung pun saat ini tengah masuk pemulihan ekonomi dampak covid-19.
"Kami imbau kepada masyarakat untuk menjalankan ibadah selama Ramadan nanti dengan prokes yang ketat, agar wabah covid-19 ini cepat berlalu dan tidak membludak lagi setelah Idul Fitri nanti," jelasnya.
Selain itu, Yana pun meminta setiap pusat perbelanjaan untuk tetap menggunakan aplikasi PeduliLindungi dan membatasi jumlah pengunjung sebanyak 50 persen dari kapasitas.
"Kami juga berharap, pelaksanaan PeduliLindungi disemua kegiatan mall, stasiun, terminal, betul-betul dilakukan pengawasa secara ketat untuk mencegah penyebaran covid-19," ujarrnya.
Bandung: Pemerintah Kota Bandung mengizinkan untuk kegiatan pasar kaget untuk diselenggarakan selama bulan
Ramadan. Penerapan protokol kesehatan (prokes) akan menjadi hal utama yang diawasi Pemkot Bandung selama berlangsungnya pasar kaget di masa pandemi covid-19.
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, mengatakan pihaknya telah mengintruksikan para camat dan lurah untuk mengawasi pelaksanaan pasar kaget. Pasalnya animo masyarakat tinggi untuk mengunjungi pasar kaget terutama menjelang berbuka puasa.
"Kami juga berharap kepada teman-teman di kewilayahan untuk mengantisipasi terjadinya pasar kaget, ngabuburit yang kelihatannya cukup marak. Kita harapkan, prokes tetap ketat," kata Yana di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Selasa, 29 Maret 2022.
Baca:
Tempat Hiburan Malam di Kota Bandung Bakal Ditutup Menjelang Ramadan
Yana menjelaskan tidak bisa melarang masyarakat untuk menyelenggarakan pasar kaget. Terlebih Kota Bandung pun saat ini tengah masuk pemulihan ekonomi dampak covid-19.
"Kami imbau kepada masyarakat untuk menjalankan ibadah selama Ramadan nanti dengan prokes yang ketat, agar wabah covid-19 ini cepat berlalu dan tidak membludak lagi setelah Idul Fitri nanti," jelasnya.
Selain itu, Yana pun meminta setiap pusat perbelanjaan untuk tetap menggunakan aplikasi PeduliLindungi dan membatasi jumlah pengunjung sebanyak 50 persen dari kapasitas.
"Kami juga berharap, pelaksanaan PeduliLindungi disemua kegiatan mall, stasiun, terminal, betul-betul dilakukan pengawasa secara ketat untuk mencegah penyebaran covid-19," ujarrnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DEN)