Yogyakarta: Buruh gendong perempuan di Pasar Beringharjo, Yogyakarta, mendadak jadi model dalam pagelaran fashion show untuk memeriahkan Hari Kartini 2022. Acara ini digelar untuk mengampanyekan kebaya sebagai busana yang bisa digunakan sehari-hari.
Penampilan model dadakan yang diperankan para buruh gendong ini sukses menarik perhatian pengunjung Pasar Beringharjo. Meski terlihat tegang karena tanpa persiapan latihan, namun para buruh gendong ini tetap berusaha berjalan dengan sempurna bak model profesional dalam balutan kebaya ala Kartini.
Kegiatan yang digelar Komunitas Perempuan Berkebaya Indonesia ini melibatkan 40 buruh gendong perempuan Beringharjo mulai dari usia 40 tahun hingga 80 tahun. Mereka dinilai memiliki karakter sebagai perempuan kuat seperti RA Kartini.
"Kami sengaja memilih perayaan Hari Kartini ini di Beringharjo dan mengajak para buruh gendong. Kami pikir mereka itu tulang punggung di sini, tapi banyak yang melupakan mereka,” ujar Ketua Komunitas Perempuan Berkebaya DIY Margareta Tinuk Suhartini dalam tayangan Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, Kamis, 21 April 2022.
Para buruh gendong mengaku sempat grogi saat harus berlenggak-lenggok dalam balutan kebaya. Namun, mereka juga merasa senang dengan adanya acara ini. Rencananya, acara serupa akan kembali digelar mengingat antusiasme para buruh gendong perempuan pada Hari Kartini ini sangat tinggi.
"Perasaannya grogi soalnya baru pertama kali. Gak ada persiapan juga, jadi dadakan. Tapi, senang juga,” kata Suwarni, seorang peserta peragaan busana.
Baca: Peringatan Hari Kartini Bergema di Internet
Selain untuk mengajak masyarakat kembali mengingat sosok Kartini, kegiatan ini juga diselenggarakan untuk mengampanyekan kebaya sebagai busana yang sangat baik digunakan dalam aktivitas sehari-hari. (Fatha Annisa)
Yogyakarta: Buruh gendong perempuan di Pasar Beringharjo, Yogyakarta, mendadak jadi model dalam pagelaran
fashion show untuk memeriahkan
Hari Kartini 2022. Acara ini digelar untuk mengampanyekan kebaya sebagai busana yang bisa digunakan sehari-hari.
Penampilan model dadakan yang diperankan para buruh gendong ini sukses menarik perhatian pengunjung Pasar Beringharjo. Meski terlihat tegang karena tanpa persiapan latihan, namun para buruh gendong ini tetap berusaha berjalan dengan sempurna bak model profesional dalam balutan kebaya ala Kartini.
Kegiatan yang digelar Komunitas Perempuan Berkebaya Indonesia ini melibatkan 40 buruh gendong perempuan Beringharjo mulai dari usia 40 tahun hingga 80 tahun. Mereka dinilai memiliki karakter sebagai perempuan kuat seperti RA Kartini.
"Kami sengaja memilih perayaan Hari Kartini ini di Beringharjo dan mengajak para buruh gendong. Kami pikir mereka itu tulang punggung di sini, tapi banyak yang melupakan mereka,” ujar Ketua Komunitas Perempuan Berkebaya DIY Margareta Tinuk Suhartini dalam tayangan Selamat Pagi Indonesia,
Metro TV, Kamis, 21 April 2022.
Para buruh gendong mengaku sempat grogi saat harus berlenggak-lenggok dalam balutan kebaya. Namun, mereka juga merasa senang dengan adanya acara ini. Rencananya, acara serupa akan kembali digelar mengingat antusiasme para buruh gendong perempuan pada Hari Kartini ini sangat tinggi.
"Perasaannya grogi soalnya baru pertama kali. Gak ada persiapan juga, jadi dadakan. Tapi, senang juga,” kata Suwarni, seorang peserta peragaan busana.
Baca:
Peringatan Hari Kartini Bergema di Internet
Selain untuk mengajak masyarakat kembali mengingat sosok Kartini, kegiatan ini juga diselenggarakan untuk mengampanyekan kebaya sebagai busana yang sangat baik digunakan dalam aktivitas sehari-hari.
(Fatha Annisa) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)