Banjarnegara: Kondisi pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Dieng yang dikelola PT Geo Dipa Emergi (GDE) berangsur-angsur kondusif.
Sementara Polres Banjarnegara, Jawa Tengah telah melakukan olah kejadian perkara (TKP) dan menyelidiki apakah ada unsur kelalaian. Olah TKP dilaksanakan di lokasi kejadian di PAD 28 Dusun Pawuhan, Desa Karangtengah, Kecamatan Batur, Banjarnegara.
"Setelah olah TKP, kami masih melakukan penyelidikan terkait dengan peristiwa tersebut. Nanti dilaksanakan pemeriksaan kepada para saksi dan pihak terkait apakah ada unsur human error baik kelalaian atau kesalahan prosedur," kata Kapolres Banjarnegara Ajun Komisaris Besar Hendri Yulianto, Minggu, 13 Maret 2022.
Menurutnya, kondisi lapangan sudah berangsur-angsur kondusif. Dia meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak termakan isu-isu hoaks yang bermunculan.
"Kami minta masyarakat tetap tenang dan saat sekarang situasinya sudah kondusif," kata Hendri.
Baca juga: Gunung Merapi Alami 125 Kali Gempa Guguran
Dia mengatakan saat ini masih ada sejumlah pekerja yang dirawat di RSUD Wonosobo. Ada beberapa pekerja yang masih belum sadar, tetapi sebagian besar sudah membaik. Dalam peristiwa ini, satu orang meninggal dunia.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangab Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara Andri Sulistyo menegaskan situasi di lapangan sudah kondusif.
"Penanganan telah dilaksanakan dengan baik, termasuk pengamanan lokasi maupun evakuasi para korban saat terjadinya peristiwa," katanya.
Sementara dalam pernyataan tertulisnya, Corporate Secretary PT GDE (Persero), Endang Iswandini, mengatakan kecelakaan kerja pada PLTP itu disebabkan relief valve yang terbuka secara otomatis di bawah standar tekanan seharusnya. Masalah ini sedang dalam proses investigasi.
"Tidak ada ledakan dalam peristiwa tersebut," katanya.
Atas insiden ini, PT GDE menyampaikan duka cita dan akan bertanggung jawab terhadap para korban.
"Geo Dipa juga akan bertanggung jawab atas terjadinya kecelakaan tersebut kepada seluruh korban yang terdampak," ujar General Manager PT Geo Dipa Energi Unit Dieng Budi Santoso.
Banjarnegara: Kondisi pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Dieng yang dikelola PT Geo Dipa Emergi (GDE)
berangsur-angsur kondusif.
Sementara Polres Banjarnegara, Jawa Tengah telah melakukan olah kejadian perkara (TKP) dan menyelidiki apakah ada unsur kelalaian. Olah TKP dilaksanakan di lokasi kejadian di PAD 28 Dusun Pawuhan, Desa Karangtengah, Kecamatan Batur, Banjarnegara.
"Setelah olah TKP, kami masih melakukan penyelidikan terkait dengan peristiwa tersebut. Nanti dilaksanakan pemeriksaan kepada para saksi dan pihak terkait apakah ada unsur human error baik kelalaian atau kesalahan prosedur," kata Kapolres Banjarnegara Ajun Komisaris Besar Hendri Yulianto, Minggu, 13 Maret 2022.
Menurutnya, kondisi lapangan sudah berangsur-angsur kondusif. Dia meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak termakan isu-isu hoaks yang bermunculan.
"Kami minta masyarakat tetap tenang dan saat sekarang situasinya sudah kondusif," kata Hendri.
Baca juga:
Gunung Merapi Alami 125 Kali Gempa Guguran
Dia mengatakan saat ini masih ada sejumlah pekerja yang dirawat di RSUD Wonosobo. Ada beberapa pekerja yang masih belum sadar, tetapi sebagian besar sudah membaik. Dalam peristiwa ini, satu orang meninggal dunia.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangab Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara Andri Sulistyo menegaskan situasi di lapangan sudah kondusif.
"Penanganan telah dilaksanakan dengan baik, termasuk pengamanan lokasi maupun evakuasi para korban saat terjadinya peristiwa," katanya.
Sementara dalam pernyataan tertulisnya, Corporate Secretary PT GDE (Persero), Endang Iswandini, mengatakan kecelakaan kerja pada PLTP itu disebabkan relief valve yang terbuka secara otomatis di bawah standar tekanan seharusnya. Masalah ini sedang dalam proses investigasi.
"Tidak ada ledakan dalam peristiwa tersebut," katanya.
Atas insiden ini, PT GDE menyampaikan duka cita dan akan bertanggung jawab terhadap para korban.
"Geo Dipa juga akan bertanggung jawab atas terjadinya kecelakaan tersebut kepada seluruh korban yang terdampak," ujar General Manager PT Geo Dipa Energi Unit Dieng Budi Santoso.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)