Kubah lava sisi barat daya Gunung Merapi terlihat dari Kaliurang, Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (9/1/2022). (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/YU.)
Kubah lava sisi barat daya Gunung Merapi terlihat dari Kaliurang, Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (9/1/2022). (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/YU.)

Gunung Merapi Alami 125 Kali Gempa Guguran

Antara • 13 Maret 2022 22:18
Yogyakarta: Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan, Gunung Merapi di perbatasan DI Yogyakarta dan Jawa Tengah mengalami 125 kali gempa guguran selama periode pengamatan pada Sabtu, 12 Maret 2022, pukul 00.00-24.00 WIB.
 
Kepala BPPTKG Hanik Humaida menyebutkan, selain gempa guguran, pada periode pengamatan itu juga tercatat tiga kali gempa hibrid atau fase banyak, satu kali gempa embusan, dan satu kali gempa tektonik.
 
"Berdasarkan pengamatan visual, tampak asap berwarna putih keluar dari Gunung Merapi dengan intensitas sedang hingga tebal dengan ketinggian sekitar 300 meter di atas puncak," ujarnya, Minggu, 13 Maret 2022.

Pada periode pengamatan itu, tercatat 28 kali guguran lava pijar keluar dari gunung itu dengan jarak luncur maksimum 1.800 meter ke arah barat daya.
 
Baca juga: Sekeluarga di Tuban Keracunan Telur Ikan, 1 Tewas
 
Deformasi atau perubahan bentuk tubuh Merapi yang dipantau BPPTKG menggunakan electronic distance measurement (EDM) pada 12 Maret 2022, menunjukkan laju pemendekan jarak rata-rata 0,2 cm dalam tiga hari.
 
Hingga kini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.
 
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, dan Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
 
"Sedangkan pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km," jelas dia.
 
Apabila gunung api itu mengalami letusan eksplosif, lontaran material vulkaniknya dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan