Tangerang: Sejumlah pedagang hewan kurban musiman mulai melapak di Tangerang Selatan, Banten. Banyak dari mereka yang tak mengajukan izin niaga meskipun hewan kurban yang dijajakan mengantongi surat keterangan kesehatan hewan (SKHH).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Tangerang Selatan, Yepi Suherman, mengungkapkan hewan kurban yang dijajakan penjual dengan SKHH dipastikan telah melalui proses pemeriksaan oleh dokter hewan.
"Kendalanya banyak (penjual kurban) yang tidak terdaftar, tapi nanti kita turunkan petugas ke lapangan memonitor ke lapak-lapak," kata Yepi Kepal DKP3 Tangsel, dikonfirmasi, Rabu, 8 Juni 2022.
Baca juga: 7 Sapi Suspek PMK, RPH di Bogor Berhenti Beroperasi
Dia menyebutkan sampai hari ini, sekitar 20-an pedagang telah menyampaikan rencana usaha penjualan hewan kurban yang didatangkan dari berbagai daerah. Ada ribuan ekor hewan ternak yang khusus didatangkan untuk kurban.
"Sebanyak 2.103 ekor sapi yang sudah datang dilaporkan, untuk kambing 2.950 ekor. (Masih banyak pedagang) datang minta rekomendasi pengiriman ternak dalam rangka Iduladha," jelas Yepi.
Sementara untuk peternak atau pelaku usaha penggemukan hewan di Tangsel, jumlahnya lebih dari 200. Mereka siap memasok hewan ternak berbagai ukuran.
"Jumlah peternakan macam-macam dari hewan besar dan kecil ada 200 lebih. Mulai dari ayam, sapi, kambing, tapi sebenarnya kita hanya pembesaran bukan ternak seperti di daerah-daerah lain," ucap dia.
Tangerang: Sejumlah pedagang
hewan kurban musiman mulai melapak di Tangerang Selatan, Banten. Banyak dari mereka yang tak mengajukan izin niaga meskipun hewan kurban yang dijajakan mengantongi surat keterangan kesehatan hewan (SKHH).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Tangerang Selatan, Yepi Suherman, mengungkapkan hewan kurban yang dijajakan penjual dengan SKHH dipastikan telah melalui proses pemeriksaan oleh dokter hewan.
"Kendalanya banyak (penjual kurban) yang tidak terdaftar, tapi nanti kita turunkan petugas ke lapangan memonitor ke lapak-lapak," kata Yepi Kepal DKP3 Tangsel, dikonfirmasi, Rabu, 8 Juni 2022.
Baca juga:
7 Sapi Suspek PMK, RPH di Bogor Berhenti Beroperasi
Dia menyebutkan sampai hari ini, sekitar 20-an pedagang telah menyampaikan rencana usaha penjualan hewan kurban yang didatangkan dari berbagai daerah. Ada ribuan ekor hewan ternak yang khusus didatangkan untuk kurban.
"Sebanyak 2.103 ekor sapi yang sudah datang dilaporkan, untuk kambing 2.950 ekor. (Masih banyak pedagang) datang minta rekomendasi pengiriman ternak dalam rangka Iduladha," jelas Yepi.
Sementara untuk peternak atau pelaku usaha penggemukan hewan di Tangsel, jumlahnya lebih dari 200. Mereka siap memasok hewan ternak berbagai ukuran.
"Jumlah peternakan macam-macam dari hewan besar dan kecil ada 200 lebih. Mulai dari ayam, sapi, kambing, tapi sebenarnya kita hanya pembesaran bukan ternak seperti di daerah-daerah lain," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)