Tim Diterjunkan ke Sejumlah Titik Terdampak Gempa Banten
Hendrik Simorangkir • 14 Januari 2022 22:09
Tangerang: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menerjunkan tim ke sejumlah lokasi terdampak gempa magnitudo 6,7. Pendataan terdampak gempa masih dilakukan.
"Sampai saat ini kami masih mendata berapa jumlah kerusakan bangunan rumah dan yang lainnya di lokasi," ujar Gubernur Banten Wahidin Halim, Jumat, 14 Januari 2022.
Wahidin menuturkan, gempa yang sering terjadi beberapa tahun terakhir dengan kekuatan yang tidak terlalu besar merupakan bentuk cicilan gempa.
"Sehingga potensi gempa besar yang diprediksi oleh para ahli tidak terjadi. Mudah-mudahan ini gempa terakhir," ucap dia.
Baca: Gempa 6,7 M Guncang Banten Jadi Trending Twitter, Netizen: Masih Sempet Video Akuarium
Pihaknya belajar dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, saat ini kesiapsiagaan Pemprov Banten terus ditingkatkan. Termasuk, kata Wahidin, berbagai skema pencegahan seperti mengoptimalkan selter, early warning sistem, penyediaan titik evakuasi serta berbagai sosialisasi evakuasi.
"Masyarakat di lokasi bencana juga sudah diamankan di tempat-tempat evakuasi yang sudah disediakan oleh kami. Selain itu kami juga sudah menerjunkan tim ke lokasi bencana," jelasnya.
Menurut Wahidin, di beberapa titik wilayah yang rawan gempa pihaknya telah menggalakkan program rumah tahan gempa. Program itu, kata dia, sudah dilakukan sejak tiga tahun terakhir.
"Sampai saat ini masih terus dilakukan," katanya.
Wahidin menambahkan, masyarakat sekitar pun sudah melakukan evakuasi secara mandiri. Karena BMKG sudah mengumumkan tidak ada potensi tsunami.
"Setelah dua jam tidak ada gempa lagi, biasanya masyarakat akan kembali ke rumahnya masing-masing," ucap dia.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Banten Nana Suryana, mengatakan pasca terjadi gempa, pihaknya sudah menerjunkan sejumlah personel ke titik lokasi bencana.
"Masyarakat juga sudah diimbau untuk tidak mendekati atau berdiam diri di rumah, harus melakukan evakuasi ke tempat yang sudah ditentukan," kata Nana.
Baca: Panik Diguncang Gempa, Pegawai Kemenkumham Berhamburan Keluar Gedung
Nana menjelaskan, ada beberapa kerusakan baik bangunan rumah maupun fasilitas umum di beberapa lokasi dekat pusat gempa. Yakni di Kecamatan Sumur, Cibaliung, Panimbang, Munjul, Sukaresmi serta beberapa Kecamatan lainnya
"Untuk jumlahnya masih dalam proses pendataan oleh BPBD di daerah. Tapi kalau untuk korban jiwa tidak ada, hanya ada yang luka-luka saja karena reruntuhan gedung," jelasnya.
Nana mengaku, terjadi lima kali gempa susulan setelah gempa utama magnitudo 6,7, di Sumur, Pandeglang, Banten, pukul 16.05 WIB, Kamis, 14 Januari 2022.
Tangerang: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menerjunkan tim ke sejumlah lokasi terdampak
gempa magnitudo 6,7. Pendataan terdampak gempa masih dilakukan.
"Sampai saat ini kami masih mendata berapa jumlah kerusakan bangunan rumah dan yang lainnya di lokasi," ujar Gubernur Banten Wahidin Halim, Jumat, 14 Januari 2022.
Wahidin menuturkan, gempa yang sering terjadi beberapa tahun terakhir dengan kekuatan yang tidak terlalu besar merupakan bentuk cicilan gempa.
"Sehingga potensi gempa besar yang diprediksi oleh para ahli tidak terjadi. Mudah-mudahan ini gempa terakhir," ucap dia.
Baca: Gempa 6,7 M Guncang Banten Jadi Trending Twitter, Netizen: Masih Sempet Video Akuarium
Pihaknya belajar dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, saat ini kesiapsiagaan Pemprov Banten terus ditingkatkan. Termasuk, kata Wahidin, berbagai skema pencegahan seperti mengoptimalkan selter, early warning sistem, penyediaan titik evakuasi serta berbagai sosialisasi evakuasi.
"Masyarakat di lokasi bencana juga sudah diamankan di tempat-tempat evakuasi yang sudah disediakan oleh kami. Selain itu kami juga sudah menerjunkan tim ke lokasi bencana," jelasnya.
Menurut Wahidin, di beberapa titik wilayah yang rawan gempa pihaknya telah menggalakkan program rumah tahan gempa. Program itu, kata dia, sudah dilakukan sejak tiga tahun terakhir.
"Sampai saat ini masih terus dilakukan," katanya.