Ilustrasi--Peternak sapi di Cirebon. (Foto: Medcom.id/Rofahan)
Ilustrasi--Peternak sapi di Cirebon. (Foto: Medcom.id/Rofahan)

Peternak di Cirebon Kesulitan Jual Hewan Kurban

Ahmad Rofahan • 08 Juli 2020 12:46
Cirebon: Sejumlah peternak sapi di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mengeluh kesulitan menjual hewan kurban jelan Iduladha tahun ini.
 
Supeno, salah seorang peternak dari kelompok tani ternak sapi (KTTS) Padusan, di Desa Kubang, Kecamatan Talun, mengatakan, tahun lalu KTTS Padusan mampu menjual 200 ekor sapi sampai Iduladha.
 
"Penjualan turun dibandingkan 2019. Tahun lalu 200 ekor terjual, sekarang stok 170 ekor saja masih belum terjual semua," ujarnya, Rabu, 8 Juli 2020.

Ia menduga pandemi virus korona menjadi salah satu sebab penjualan hewan kurban lesu. Ditambah kemunculan penjual hewan musiman yang semakin membuat KTTS sulit mencapai target penjualan.
 
Baca juga: 1.700 Tenaga Medis di Kulon Progo Akan Dites Covid-19
 
Menurut Sipeno, penjualan sapi di KTTS Padusan biasanya sudah ramai sejak ramadan. Namun hingga beberapa pekan jelang Iduladha tahun ini, pembeli yang datang ke KTTS Padusan sepi.
 
"Yang datang hanya orang yang melunasi pembayaran saja," lanjut dia.
 
Guna menghindari kerugian akibat menurunnya penjualan, Supeno terpaksa menjual sapi dibawah harga standar.
 
"Jika biasanya satu ekor sapi dijual seharga Rp27 juta, sekarang ada yang beli Rp 25juta kita lepas, dari pada rugi tidak laku," ungkapnya.
 
Sapi yang dijual di KTTS Padusan kebanyakan berjenis limosin dan sapi pegon. Untuk memastikan kondisi sapi sehat, KTTS Padusan menyiagakan dokter hewan dan akan memasang pin khusus yang menandakan sapi dalam kondisi sehat.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan