Kulon Progo: Gugus tugas Pemerintah Kabupaten Kulon Progo untuk Penanganan Covid-19, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan melakukan tes swab massal terhadap 1.700 tenaga medis.
"Pembiayaan tes swab bagi tenaga medis dilakukan gabungan antara Pemerintah DIY dan Kabupaten Kulon Progo. Belum kami hitung jumlahnya," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kulon Progo, Baning Rahayujati, Rabu, 8 Juli 2020.
Baning menjelaskan, tes swab massal dilakukan bertahap. Pemeriksaan juga sekaligus sebagai survei penyebaran covid-19 di Kulon Progo.
Ia memerinci dari jumlah itu, sebanyak 1.200 pegawai puskesmas dan 500 petugas rumah sakit akan menjadi target tes swab. Proses pemeriksaan dilakukan mulai 8 Juli hingga pertengahan Agustus.
Baca juga: GLZoo Dinilai Paling Siap Terapkan Normal Baru
"Setiap hari total 40 orang (tes swab) sesuai kemampuan laboratorium, dilakukan di puskesmas atau rumah sakit masing-masing dengan menyesuaikan jam pelayanan," ungkapnya.
Kabupaten Kulon Progo sempat zero kasus covid-19 beberapa waktu lalu. Namun, kasus kembali muncul setelah ada warga pulang dari luar kota.
Terbaru, ada penambahan dua kasus pada Selasa, 7 Juli 2020. Dua kasus baru itu terjadi pada warga Kecamatan Pengasih dan Kecamatan Lendah. Keduanya kategori orang tanpa gejala. Kini, total ada 18 kasus covid-19 di Kulon Progo.
Kulon Progo: Gugus tugas Pemerintah Kabupaten Kulon Progo untuk Penanganan Covid-19, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan melakukan tes swab massal terhadap 1.700 tenaga medis.
"Pembiayaan tes swab bagi tenaga medis dilakukan gabungan antara Pemerintah DIY dan Kabupaten Kulon Progo. Belum kami hitung jumlahnya," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kulon Progo, Baning Rahayujati, Rabu, 8 Juli 2020.
Baning menjelaskan, tes swab massal dilakukan bertahap. Pemeriksaan juga sekaligus sebagai survei penyebaran covid-19 di Kulon Progo.
Ia memerinci dari jumlah itu, sebanyak 1.200 pegawai puskesmas dan 500 petugas rumah sakit akan menjadi target tes swab. Proses pemeriksaan dilakukan mulai 8 Juli hingga pertengahan Agustus.
Baca juga:
GLZoo Dinilai Paling Siap Terapkan Normal Baru
"Setiap hari total 40 orang (tes swab) sesuai kemampuan laboratorium, dilakukan di puskesmas atau rumah sakit masing-masing dengan menyesuaikan jam pelayanan," ungkapnya.
Kabupaten Kulon Progo sempat zero kasus covid-19 beberapa waktu lalu. Namun, kasus kembali muncul setelah ada warga pulang dari luar kota.
Terbaru, ada penambahan dua kasus pada Selasa, 7 Juli 2020. Dua kasus baru itu terjadi pada warga Kecamatan Pengasih dan Kecamatan Lendah. Keduanya kategori orang tanpa gejala. Kini, total ada 18 kasus covid-19 di Kulon Progo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
