Jayapura: Pendeta Yeremias Zanambanidi tewas ditembak di Kampung Hitadipa, pada Sabtu, 19 September 2020 sekitar pukul 18.00 WIT. Polisi memastikan kematian Yeremias diakibatkan aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
"Pelaku diidentifikasi dari kelompok Jelek Waker, lantaran di kawasan itu merupakan basis mereka," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes AM. Kamal, Senin, 21 September 2020.
Kamal menegaskan, informasi yang menyebut penembakan dilakukan oleh aparat keamanan adalah hoaks. Lantaran, kata dia, belum ada penempatan petuas di lokasi tersebut.
Baca: KKB di Papua Berulah, Dua Prajurit TNI Gugur
"Di sana tidak ada pos atau kantor dari aparat keamanan, di kampung tersebut baru direncanakan akan berdirinya kantor koramil," ujarnya.
Dalam waktu sepekan, KKB telah melakukan empat aksi kekerasan yang menewaskan empat orang. Dua diantaranya merupakan warga sipil, yakni Laode Anas, 34 dan Fatur Rahman, 23.
Sedangkan dua korban lainnya, ialah dua anggota TNI. Yakni Serka Sahlan dan terakhir Babinsa Kampung Hatidapa Yakni Pratu Dwi Akbar.
"Di sana tidak ada pos atau kantor dari aparat keamanan, di kampung tersebut baru direncanakan akan berdirinya kantor koramil," ujarnya.
Dalam waktu sepekan, KKB telah melakukan empat aksi kekerasan yang menewaskan empat orang. Dua diantaranya merupakan warga sipil, yakni Laode Anas, 34 dan Fatur Rahman, 23.
Sedangkan dua korban lainnya, ialah dua anggota TNI. Yakni Serka Sahlan dan terakhir Babinsa Kampung Hatidapa Yakni Pratu Dwi Akbar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)