Ambon: Sebanyak 112 dari 548 aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Ambon positif covid-19. Hasil itu berdasarkan tes usap.
"Dari 548 ASN yang menjalani tes usap 112 terkonfirmasi positif dan 436 negatif," kata Kepala Dinas kesehatan Kota Ambon, Wendy Pelupessy, melansir Antara, Selasa, 8 September 2020.
Dia mengungkap, 112 ASN yang terkonfirmasi positif tersebar di 13 Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Dia menyebut, kasus positif covid-19 terbanyak lingkup Satpol Pamong Praja, yakni 55 orang dari 191 yang menjalani tes usap.
Sedangkan Dinas Pemadam Kebakaran satu orang, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) satu orang, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) satu orang.
Selanjutnya, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) 13 orang, Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Persampahan (DLHP) 10 orang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tujuh orang, Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) 13 orang.
Baca: Kasus Covid-19 di Indonesia Naik 18,6% Sepekan Terakhir
OPD lainnya, yakni Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) tiga orang, Bagian Umum dan Perlengkapan empat orang, Bagian organisasi dan Tata Laksana satu orang dan Dinas Perhubungan (Dishub) tiga orang.
"Bagian Pemerintahan satu orang menjalani tes usap dan hasilnya negatif. Maka total seluruhnya yang positif 112 ASN, " bebernya,
Dia menekankan, te usap yang dilakukan Pemkot Ambon merupakan langkah antisipasi mencegah penularan covid-19 di perkantoran. ASN yang dinyatakan positif saat ini mengikuti isolasi terpusat dan isolasi mandiri.
"Kita bersyukur beberapa ASN dari Satpol-PP dan beberapa OPD telah dinyatakan sembuh dan dibolehkan pulang dari lokasi karantina," ujar Wendy.
Ambon: Sebanyak 112 dari 548 aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Ambon positif covid-19. Hasil itu berdasarkan tes usap.
"Dari 548 ASN yang menjalani tes usap 112 terkonfirmasi positif dan 436 negatif," kata Kepala Dinas kesehatan Kota Ambon, Wendy Pelupessy, melansir Antara, Selasa, 8 September 2020.
Dia mengungkap, 112 ASN yang terkonfirmasi positif tersebar di 13 Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Dia menyebut, kasus positif covid-19 terbanyak lingkup Satpol Pamong Praja, yakni 55 orang dari 191 yang menjalani tes usap.
Sedangkan Dinas Pemadam Kebakaran satu orang, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) satu orang, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) satu orang.
Selanjutnya, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) 13 orang, Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Persampahan (DLHP) 10 orang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tujuh orang, Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) 13 orang.
Baca: Kasus Covid-19 di Indonesia Naik 18,6% Sepekan Terakhir
OPD lainnya, yakni Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) tiga orang, Bagian Umum dan Perlengkapan empat orang, Bagian organisasi dan Tata Laksana satu orang dan Dinas Perhubungan (Dishub) tiga orang.
"Bagian Pemerintahan satu orang menjalani tes usap dan hasilnya negatif. Maka total seluruhnya yang positif 112 ASN, " bebernya,
Dia menekankan, te usap yang dilakukan Pemkot Ambon merupakan langkah antisipasi mencegah penularan covid-19 di perkantoran. ASN yang dinyatakan positif saat ini mengikuti isolasi terpusat dan isolasi mandiri.
"Kita bersyukur beberapa ASN dari Satpol-PP dan beberapa OPD telah dinyatakan sembuh dan dibolehkan pulang dari lokasi karantina," ujar Wendy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)