Bekasi: Sebanyak 75 ton sampah di Kali Busa telah diangkut selama dua hari terakhir. Demikian disampaikan Kepala Bidang Kebersihan pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Doddy Agus Suprianto.
“Hari ini lima mobil kemarin tujuh mobil, diperkirakan terdapat sekitar 75 ton sampah yang sudah diangkut DLH. Hari ini kita turunkan 25 personel, kemarin 136 personel,” kata Doddy saat dihubungi, Jumat, 2 Agustus 2019.
Dia menjelaskan, sampah di kali yang berada di Perumahan Pondok Ungu Permai Sektor V, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan itu diangkut menggunakan alat berat dan perahu.
Karena, alat berat yang dibawa tidak dapat mengakses sampah yang berada di lokasi yang jauh dari jembatan perbatasan kedua kali tersebut. Hal itu menjadi kendala bagi pihaknya untuk mengangkut sampah dengan cepat.
“Kendala kita banyak, alat berat tidak bisa menjangkau sampah karena di sekitarnya ada bangunan liar. Kita ambil pakai perahu, jadi lama atau jadi lambat,” katanya.
Baca: Kali Busa Tertutup Sampah Sepanjang 1,5 Kilometer
Tumpukan sampah sepanjang 1,5 kilometer di Kali Busa, Perumahan Pondok Ungu Permai (PUP) sektor V, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat telah diangkut pada Kamis 1 Agustus 2019. Sampah yang diangkut beragam, mulai dari sampah plastik hingga sampah rumah tangga. Sampah di Kali Busa ini sudah menumpuk selama bertahun-tahun.
Warga kerap kucing-kucingan dengan petugas saat membuang sampah di kali tersebut. Sampah di kali juga diduga dibuang oleh pedagang kaki lima (PKL) sekitar.
Kondisi kali tersebut diperparah dengan keberadaan bangunan liar yang menyebabkan kali menyempit dari sekitar 30 meter menjadi empat meter. Pemerintah Kabupaten Bekasi pun diminta agar 204 bangunan liar yang ada di lahan tersebut ditertibkan.
Bekasi: Sebanyak 75 ton sampah di Kali Busa telah diangkut selama dua hari terakhir. Demikian disampaikan Kepala Bidang Kebersihan pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Doddy Agus Suprianto.
“Hari ini lima mobil kemarin tujuh mobil, diperkirakan terdapat sekitar 75 ton sampah yang sudah diangkut DLH. Hari ini kita turunkan 25 personel, kemarin 136 personel,” kata Doddy saat dihubungi, Jumat, 2 Agustus 2019.
Dia menjelaskan, sampah di kali yang berada di Perumahan Pondok Ungu Permai Sektor V, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan itu diangkut menggunakan alat berat dan perahu.
Karena, alat berat yang dibawa tidak dapat mengakses sampah yang berada di lokasi yang jauh dari jembatan perbatasan kedua kali tersebut. Hal itu menjadi kendala bagi pihaknya untuk mengangkut sampah dengan cepat.
“Kendala kita banyak, alat berat tidak bisa menjangkau sampah karena di sekitarnya ada bangunan liar. Kita ambil pakai perahu, jadi lama atau jadi lambat,” katanya.
Baca: Kali Busa Tertutup Sampah Sepanjang 1,5 Kilometer
Tumpukan sampah sepanjang 1,5 kilometer di Kali Busa, Perumahan Pondok Ungu Permai (PUP) sektor V, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat telah diangkut pada Kamis 1 Agustus 2019. Sampah yang diangkut beragam, mulai dari sampah plastik hingga sampah rumah tangga. Sampah di Kali Busa ini sudah menumpuk selama bertahun-tahun.
Warga kerap kucing-kucingan dengan petugas saat membuang sampah di kali tersebut. Sampah di kali juga diduga dibuang oleh pedagang kaki lima (PKL) sekitar.
Kondisi kali tersebut diperparah dengan keberadaan bangunan liar yang menyebabkan kali menyempit dari sekitar 30 meter menjadi empat meter. Pemerintah Kabupaten Bekasi pun diminta agar 204 bangunan liar yang ada di lahan tersebut ditertibkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)