Banjarbaru: Bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dan permukiman mulai marak terjadi di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan seiring kemarau sejak beberapa pekan terakhir.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalsel, R Suria Fadliansyah, dalam laporan kebencanaannya, menyebut karhutla dan kebakaran permukiman semakin marak terjadi di wilayah Kalsel.
"Data Pusdalops BPBD Kalsel mencatat kebakaran lahan terjadi di Kelurahan Landasan Ulin Barat, Kecamatan Lianganggang, Kota Banjarbaru pada Kamis (25/7) petang. Jenis lahan terbakar lahan gambut dengan vegetasi semak belukar dan galam," kata Suria di Banjarbaru, Jumat, 26 Juli 2024.
Dia menjelaskan kebakaran lahan juga terjadi di Desa Telaga Rt 07, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut dengan vegetasi semak belukar dan kebun sawit warga.
"Penyebab kebakaran lahan karena aksi pembakaran lahan atau faktor Manusia," jelas Suria.
Menurut Suria kebakaran permukiman juga marak terjadi. Kemarin kebakaran permukiman terjadi di sejumlah daerah yaitu Desa Hauwai, Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan dan Desa Pasir Putih Rt 03, Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanah Laut yang menghanguskan empat buah rumah.
Sementara kebakaran permukiman di Kotabaru terjadi di Kelurahan Kotabaru Hulu RT. 9 dan RT.13 Kecamatan Pulau Laut Utara. Kebakaran menghanguskan 28 rumah yang dihuni 31 keluarga atau 89 jiwa.
Banjarbaru: Bencana
kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dan permukiman mulai marak terjadi di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan seiring kemarau sejak beberapa pekan terakhir.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalsel, R Suria Fadliansyah, dalam laporan kebencanaannya, menyebut karhutla dan kebakaran permukiman semakin marak terjadi di wilayah Kalsel.
"Data Pusdalops BPBD Kalsel mencatat kebakaran lahan terjadi di Kelurahan Landasan Ulin Barat, Kecamatan Lianganggang, Kota Banjarbaru pada Kamis (25/7) petang. Jenis lahan terbakar lahan gambut dengan vegetasi semak belukar dan galam," kata Suria di Banjarbaru, Jumat, 26 Juli 2024.
Dia menjelaskan kebakaran lahan juga terjadi di Desa Telaga Rt 07, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut dengan vegetasi semak belukar dan kebun sawit warga.
"Penyebab kebakaran lahan karena aksi pembakaran lahan atau faktor Manusia," jelas Suria.
Menurut Suria kebakaran permukiman juga marak terjadi. Kemarin kebakaran permukiman terjadi di sejumlah daerah yaitu Desa Hauwai, Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan dan Desa Pasir Putih Rt 03, Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanah Laut yang menghanguskan empat buah rumah.
Sementara kebakaran permukiman di Kotabaru terjadi di Kelurahan Kotabaru Hulu RT. 9 dan RT.13 Kecamatan Pulau Laut Utara. Kebakaran menghanguskan 28 rumah yang dihuni 31 keluarga atau 89 jiwa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)