Nagan Raya: Kebakaran lahan melanda Kabupaten Nagan Raya, Aceh. Api melahap 12 hektare lahan di 2 kecamatan di wilayah tersebut.
Plt Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Fadmi Ridwan, mengatakan kebakaran terjadi sejak Senin, 22 Juli 2024, sekitar pukul 16.20 WIB, di dua lokasi.
"Akibat peristiwa ini, lahan seluas kurang lebih 12 hektare hangus terbakar. Rinciannya, di Kecamatan Kuala Pesisir, Gampong Padang Payang, sekitar 10 hektare lahan. Sementara di Kecamatan Darul Makmur, Gampong Poloe Krut, sekitar 2 hektare lahan mengalami nasib serupa," kata Fadmi, Kamis, 25 Juli 2024.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nagan Raya bersama tim gabungan yang terdiri dari Polres Nagan Raya, Kodim Nagan Raya, Brimob Nagan Raya, dan masyarakat setempat telah mengerahkan 3 unit mesin pompa air.
"Upaya pemadaman ini terhambat karena armada damkar kesulitan memasuki area kebakaran," ujarnya.
Pihaknya menjelaskan, tidak ada korban jiwa maupun pengungsi akibat peristiwa ini. Namun, upaya pemadaman api menghadapi sejumlah kendala seperti terbatasnya sumber air, kondisi jalan yang tidak memungkinkan dilalui kendaraan roda empat, serta arah angin yang terus berubah-ubah.
"Hingga saat ini, petugas berhasil memadamkan api sekitar 75 persen di Kecamatan Darul Makmur dan 35 persen di Kecamatan Kuala Pesisir," jelasnya.
Nagan Raya:
Kebakaran lahan melanda Kabupaten Nagan Raya, Aceh. Api melahap 12 hektare lahan di 2 kecamatan di wilayah tersebut.
Plt Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Fadmi Ridwan, mengatakan kebakaran terjadi sejak Senin, 22 Juli 2024, sekitar pukul 16.20 WIB, di dua lokasi.
"Akibat peristiwa ini, lahan seluas kurang lebih 12 hektare hangus terbakar. Rinciannya, di Kecamatan Kuala Pesisir, Gampong Padang Payang, sekitar 10 hektare lahan. Sementara di Kecamatan Darul Makmur, Gampong Poloe Krut, sekitar 2 hektare lahan mengalami nasib serupa," kata Fadmi, Kamis, 25 Juli 2024.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nagan Raya bersama tim gabungan yang terdiri dari Polres Nagan Raya, Kodim Nagan Raya, Brimob Nagan Raya, dan masyarakat setempat telah mengerahkan 3 unit mesin pompa air.
"Upaya pemadaman ini terhambat karena armada damkar kesulitan memasuki area kebakaran," ujarnya.
Pihaknya menjelaskan, tidak ada korban jiwa maupun pengungsi akibat peristiwa ini. Namun, upaya pemadaman api menghadapi sejumlah kendala seperti terbatasnya sumber air, kondisi jalan yang tidak memungkinkan dilalui kendaraan roda empat, serta arah angin yang terus berubah-ubah.
"Hingga saat ini, petugas berhasil memadamkan api sekitar 75 persen di Kecamatan Darul Makmur dan 35 persen di Kecamatan Kuala Pesisir," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)