Jakarta: Belasan satwa ditemukan mati karena luka tembak di bagian leher. Belasan satwa tersebut merupakan kijang dan rusa yang hidup di Taman Nasional Bali Barat (TNBB) di Banjar Dinas Tegal Bunder, Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali.
Pengendali Ekosistem Hutan TNBB, drh Hana Retno Erdianti menemukan luka tembak peluru pada tubuh 11 ekor kijang, satu ekor rusa, dan tiga ekor babi hutan. Proyektil peluru pada hewan itu kemudian diserahkan pada aparat kepolisian Polres Buleleng untuk dijadikan barang bukti.
“Ada luka tembak yang tembus ke daerah tubuh yang lain, bahkan kami temukan ada satu peluru yang masih menempel di kulit salah satu hewan kijang,” kata drh Hana.
Dari 11 ekor kijang yang mati, empat ekor diantaranya merupakan kijang jantan dan tujuh ekor betina. Lalu, tiga ekor babi hutan terdiri dari dua betina dan satu jantan. Lalu satu ekor rusa berjenis kelamin jantan.
Baca juga: Taman Nasional Way Kambas Kebakaran, Diduga Ulah Pemburu Liar |
Pihak TNBB menduga pelaku mengincar satwa-satwa yang ada di kawasan TNBB untuk kepentingan konsumsi atau hanya sekedar menyalurkan hobi berburu. Hana juga menjelaskan bahwa kijang, rusa, dan babi hutan memang hidup secara bergerombol, oleh karena itu dalam kasus perburuan liar ini banyak satwa yang mati tertembak.
Hingga saat ini pelaku penembakan satwa di TNBB masih menjadi buron, polisi meminta pelaku untuk menyerahkan diri.
“Kami minta (pelaku) agar menyerahkan diri,” kata Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika, Senin, 16 Oktober 2023.
AKP Gede Darma juga mengatakan saat ini pihaknya telah mengantongi identitas terduga pelaku berdasarkan penemuan KTP dan surat keterangan pemilik kendaraan yang tertinggal di hutan TNBB.
"Identitas terduga pelaku berupa KTP yang tertinggal sudah diamankan. Termasuk mobil yang digunakan juga dilakukan penelusuran siapa pemilik kendaraannya," tambahnya.
Dari hasil keterangan saksi petugas TNBB, terduga pelaku diketahui sebanyak dua orang. Mereka masuk hutan TNBB pada Jumat, 13 Oktober 2023 dengan mengelabui petugas jaga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di