Kota Yogyakarta Siapkan Imunisasi Antisipasi Radang Otak pada Anak

Yogyakarta: Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menyiapkan imunisasi sebagai upaya pencegahan penyakit radang otak pada anak. Penyakit dengan nama latin Japanese Enchephalitis disebut menjadi salah satu ancaman yang kini dilakukan antisipasi.  "Japanese Enchephalitis (JE) atau radang otak ini ditularkan melalui nyamuk. Ini menjadi salah satu masalah kesehatan di Asia, termasuk di Indonesia," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani, di Yogyakarta, Selasa, 27 Februari 2024.  Ia mengatakan sampai saat ini belum ada obat untuk penyakit JE tersebut. Meski demikian, kata dia, JE bisa dicegah dengan imunisasi.  "JE ini muncul dengan tanda ringan bahkan sampai tak ada gejala. Gejalanya biasanya muncul 4 hari usai gigitan nyamuk. Gejala awal demam tinggi, diare, dan kejang," ujarnya.    Ia mengatakan imunisasi saat ini dalam tahap persiapan. Ia mengatakan persiapan perlu dilakukan berbagai hal, termasuk kesiapan sumber daya manusia.  Sementara, ia memperkirakan imunisasi JE akan bisa dilakukan mulai September-Oktober 2024. Sasarannya yakni anak-anak usia 9 bulan hingga di bawah 15 tahun.  Jumlah total sasaran di DIY untuk imunisasi JE sebanyak 844.213 anak. Sementara,  jumlah sasaran di Kota Yogyakarta sebanyak 72.322 anak.  "Imunisasi ini nanti gratis di Puskesmas. Sebelunya, imunisasi awal di Bali 2018, diperluas ke Kalimantan Barat pada 2023," katanya.