Majalengka: Puluhan calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal, berhasil digagalkan keberangkatannya saat berada di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Transmigrasi, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (DK2UKM) Kabupaten Majalengka, Arif Daryana mengatakan 32 CPMI itu berasal dari berbagai daerah. Mereka hendak berangkat ke Timur Tengah.
"Mereka digagalkan keberangkatannya oleh tim dari Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) saat melakukan sidak di Kertajati, 24 September 2023. Dua di antaranya dari Majalengka," kata Arif, Rabu, 27 September 2023.
Arif mengatakan kasus ini ditangani Polda Jabar. Ia juga masih berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk bisa mengonfirmasi kasus ini secara utuh.
"Kami masih coba berkoordinasi dengan instansi lainnya, terkait kasus tersebut," kata Arif.
Sebelumnya, Kemnaker menggelar Sidak di Bandara Internasional Kertajati pada 24 September 2023, sekitar pukul 09.00 WIB. Hal tersebut sebagai tindaklanjut atas informasi masyarakat bahwa akan ada pemberangkatan calon pekerja migran ke Timur Tengah melalui bandara tersebut.
Direktur Binariksa Kemnaker, Yuli Adiratnamengatakan dalam Sidak tersebut tim pengawas ketenagakerjaan menemukan 32 orang CPMI yang keseluruhannya perempuan dan mengaku akan bekerja di Riyadh.
Mereka berangkat ke Kuala Lumpur menggunakan pesawat Air Asia AK419. Dari Kuala Lumpur, calon pekerja migran akan diterbangkan transit ke Colombo untuk menuju ke Riyadh, Dubai , an Qatar. Mereka berasal dari NTB, Jateng, Jatim, Jabar, dan Banten.
"Mereka, para calon pekerja migran tidak memiliki dokumen penempatan Pekerja Migran Indonesia sebagaimana yang diatur dalam pasal 5 dan pasal 13 UU No. 18/2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia," ucap Yuli.
Majalengka: Puluhan calon
Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal, berhasil digagalkan keberangkatannya saat berada di Bandara Internasional Jawa Barat (
BIJB) Kertajati Majalengka.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Transmigrasi, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (DK2UKM) Kabupaten Majalengka, Arif Daryana mengatakan 32 CPMI itu berasal dari berbagai daerah. Mereka hendak berangkat ke Timur Tengah.
"Mereka digagalkan keberangkatannya oleh tim dari Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) saat melakukan sidak di Kertajati, 24 September 2023. Dua di antaranya dari Majalengka," kata Arif, Rabu, 27 September 2023.
Arif mengatakan kasus ini ditangani Polda Jabar. Ia juga masih berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk bisa mengonfirmasi kasus ini secara utuh.
"Kami masih coba berkoordinasi dengan instansi lainnya, terkait kasus tersebut," kata Arif.
Sebelumnya, Kemnaker menggelar Sidak di Bandara Internasional Kertajati pada 24 September 2023, sekitar pukul 09.00 WIB. Hal tersebut sebagai tindaklanjut atas informasi masyarakat bahwa akan ada pemberangkatan calon pekerja migran ke Timur Tengah melalui bandara tersebut.
Direktur Binariksa Kemnaker, Yuli Adiratnamengatakan dalam Sidak tersebut tim pengawas ketenagakerjaan menemukan 32 orang CPMI yang keseluruhannya perempuan dan mengaku akan bekerja di Riyadh.
Mereka berangkat ke Kuala Lumpur menggunakan pesawat Air Asia AK419. Dari Kuala Lumpur, calon pekerja migran akan diterbangkan transit ke Colombo untuk menuju ke Riyadh, Dubai , an Qatar. Mereka berasal dari NTB, Jateng, Jatim, Jabar, dan Banten.
"Mereka, para calon pekerja migran tidak memiliki dokumen penempatan Pekerja Migran Indonesia sebagaimana yang diatur dalam pasal 5 dan pasal 13 UU No. 18/2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia," ucap Yuli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)