(Istimewa)
(Istimewa)

Penyadang Disabilitas di Balikpapan Diberi Pelatihan agar Mandiri

Lukman Diah Sari • 11 Februari 2023 09:35
Balikpapan: Para sukarelawan Orang Muda Ganjar (OMG) Kalimantan Timur (Kaltim) berupaya memenuhi hak pendidikan dan aksesibilitas penyandang disabilitas di Kota Balikpapan. Pemenuhan hak itu berupa pelatihan menjahit dan pemberian tali asih di Sekretariat DPC Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kota Balikpapan, Telaga Sari, Kecamatan Balikpapan Selatan, Jumat, 10 Februari 2023.
 
Koordinator Wilayah OMG Kaltim Erwin Timbang menerangkan pelatihan ini bertujuan agar para penyandang disabilitas bisa lebih mandiri, berdaya guna, dan tak dipandang sebelah mata dalam kehidupan sosial.
 
"Kami ingin memperlihatkan bahwa pelatihan menjahit ini sebuah bentuk kaum disabilitas membuka mata kita semua bahwa mereka mampu untuk melaksanakan hal-hal yang mungkin kami pikir tidak bisa dilaksanakan," ucap Erwin dalam keterangannya, Sabtu, 11 Februari 2023.

Menurut Erwin, Keterbatasan bukanlah penghambat dari semangat dan kreativitas. Meski, kata dia, harus duduk di kursi roda ataupun bertumpu menggunakan tongkat.
 
"Harapan kami kepada teman-teman, bapak-bapak, dan ibu-ibu disabilitas mereka terus semangat, terus memberikan kami sebagai anak muda semangat untuk kami semua," jelas Erwin.

Baca: 10 Kampus Penerima Mahasiswa ADik Difabel Terbanyak di 2022


Di sisi lain, OMG Kaltim memberikan tali kasih meliputi 10 unit tongkat ketiak dan siku (elbow), serta tiga unit kursi roda dalam memudahkan aksesibilitas para penyandang disabilitas.
 
Salah satu penyandang disabilitas, Devi Mega, mengaku bersyukur atas perhatian dari sukarelawan pendukung Ganjar tersebut. "Semoga kedepannya bisa memberikan lebih banyak manfaat, menebar kebermanfaatan banyak lagi hal-hal positif untuk kita semua," jelas Devi.
 
Penyandang disabilitas fisik lainnya, Mustakim, 21, merasa terbantu dengan bantuan kursi roda oleh OMG. Adanya tali kasih ini bakal memudahkan pergerakan dan aktivitas Mustakim sehari-hari.
 
Mustakim mengidap kelumpuhan saraf (celebral palsy). Tapi dia tetap semangat mengasah kemampuan, salah satunya dengan belajar membatik.
 
"Terima kasih semua bantuannya semoga berguna. Ya sudah lama kepingin dapat kursi roda, baru dapat sekarang," jelas Mustakim.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan