Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di TPA Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di TPA Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat.

Ridwan Kamil Sebut Api di TPA Sarimukti Mulai Terkendali

Roni Kurniawan • 25 Agustus 2023 17:32
Bandung: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan titik api di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat sudah mulai berkurang. Hal itu dipastikan usai dia meninjau langsung memalui udara dan ke TPA Sarimukti pada Jumat, 25 Agustus 2023.
 
"Khusus Sarimukti, per hari ini situasi lebih baik dari kemarin. Titik-titiknya sudah banyak berhasil yang dipadamkan, tapi ini masih berlangsung dibeberapa titik lainnya," ujar Ridwan Kamil.
 
Gubernur yang akrab disapa Emil ini mengatakan, terdapat 13 kendaraan pemadam kebakaran dari berbagai daerah di Jabar dikerahkan untuk memadamkan api. Bahkan air yang digunakan pun dicampur dengan cairan kimia buatan Kodam III/Siliwangi untuk mengurangi terjadinya kobaran api kembali.

"Pemadam kebaran bertugas 13 truk dari seluruh wilayah Jawa Barat dalam koordinasi asosiasi pemadam kebakaran Jawa Barat. Dimana airnya sudah dicampur oleh cairan kimiawi sumbangan dari Kodam III/Siliwangi yang bisa mengurangi potensi masuknya oksigen ke gas metan," beber Emil.
 
Baca juga: Titik Api Masih Muncul di TPA Sarimukti

Gas metan yang terdapat di tumpukan sampah, membuat api sulit dipadamkan sehingga digunakan cairan kimia tersebut sejak Kamis, 24 Agustus 2023.
 
"Karena kita tahu tumpukan sampah ini ada gas metan yang panas dan menimbulkan potensi kebakaran kalau ada oksigen. Jadi airnya bukan air H2O biasa tapi sudah tercampur sesuatu yang sangat istimewa," sahut Emil.
 
Selain itu, proses pemadaman pun dilakukan dengan cara penyemprotan air melalui udara dengan helikopter atau water bomb yang dikerahkan langsung oleh BNPB. Hingga kini sudah ada 10 kali water bomb dilakukan oleh petugas BNPB menggunakan helikopter yang terus mondar mandir mengelilingi TPA Sarimukti.
 
Kebakaran di TPA Sarimukti telah memasuki hari ketujuh sejak 19 Agustus 2023. Terdapat 19,5 hektare yang terbakar akibat kobaran api.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan