"Sampai hari ini sudah ada 122 (orang)," kata Kepala Puskesmas Cipatat, Nuraeni, di Posko Kesehatan, Desa Sarimukti, KBB, Jumat, 25 Agustus 2023.
| Baca: Api Belum Padam, Total Area TPA Sarimukti yang Terbakar Mencapai 19,5 Hektare
|
Dia menuturkan 64 warga dinyatakan mengalami infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) setelah dilakukan pengecekan. Bahkan tiga warga terpaksa dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.
"Keluhannya ISPA, batuk, sesek dan demam. Yang kena ISPA itu ada 64 orang. Yang dirawat ada tiga orang," jelasnya.
Menurutnya warga yang mengalami gangguan kesehatan akibat asap kebakaran TPA tersebut mayoritas usia produktif. Namun tak sedikit juga anak-anak dan lansia yang mengalami keluhan sesak nafas sehingga diberi obat sesuai dengan dosisnya.
"Sebenarnya enggak terlalu banyak lansia, usia produktif juga ada," bebernya.
| Baca: TPA Sarimukti Masih Terbakar, Ridwan Kamil Akan Pantau Langsung Pemadaman
|
Ia menuturkan data tersebut kemungkinan terus berubah karena dilakikan rekapitulasi setiap hari pukul 15.00 WIB. Ia berharap, tidak ada lagi warga yang mengalami keluhan kesehatan.
"Yang sekarang belum direkap masih dalam tahap layanan. Jam tiga (15.00 WIB) baru direkap," ujarnya.
Warga pun diimbau untuk menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah. Namun jika warga mengalami keluhan terutama pernapasan, bisa langsung mendatangi posko kesehatan di area kantor Desa Sarimukti.
Sementara itu, hingga kini kebakaran masih terjadi di TPA Sarimukti. Asap hitam pun menutupi langit Desa Sarimukti sejak terjadi kebakaran pada Sabtu, 19 Agustus lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id