Anggota Komisi B DPRD Jawa Timur, Agatha Retnosari. (Istimewa)
Anggota Komisi B DPRD Jawa Timur, Agatha Retnosari. (Istimewa)

DPRD Jatim Desak Dinkes dan RS Verifikasi Ulang Seluruh Tenaga Medis

Amaluddin • 15 September 2023 14:50
Surabaya: Anggota Komisi B DPRD Jawa Timur, Agatha Retnosari, mendesak Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim memverifikasi ulang seluruh tenaga kesehatan (nakes) dan medis di setiap rumah sakit di wilayahnya. Tujuannya agar kasus dokter gadungan tidak kembali terjadi.
 
"Dengan munculnya kasus ini, saya meminta dilakukan verifikasi ulang seluruh tenaga medis. Tidak hanya di rumah sakit tempat dokter gadungan Susanto bekerja (klinik milik RS PHC Surabaya). Tapi kalau perlu diseluruh rumah sakit di Jawa Timur," kata Agatha dikonfirmasi, Jumat, 15 September 2023.
 
Agatha mengaku sangat terkejut saat mendengar ada dokter gadungan yang telah bekerja selama hampir tiga tahun di rumah sakit ternama di Kota Surabaya. Ia sangat mengecam kecerobohan administratif rumah sakit tersebut.

Bagi Agatha, terkuaknya kasus tersebut sangat mengganggu profesionalitas tenaga medis, karena menyangkut kesehatan dan nyawa pasien. Bagaimana mungkin seorang yang hanya lulusan SMA bisa memberikan pengobatan ala dokter, dan itu berlangsung hampir tiga tahun.
 
Baca: Dokter Gadungan Susanto 7 Kali Menipu Rumah Sakit

"Jangan-jangan ada kasus serupa di Jatim. Mungkin tidak dokternya, tapi juga bisa terjadi pada perawatnya atau tenaga medis lainnya. Maka itu seluruh tenaga medis di Jatim harus diverifikasi ulang," ujarnya.
 
Dengan adanya kasus ini, politisi PDI Perjuangan meminta pihak rumah sakit untuk meminta maaf kepada seluruh pasien yang pernah ditanganinya. Sebab, ini merupakan murni kecerobohan dari pihak rumah sakit yang tidak melakukan seleksi secara ketat terhadap tenaga medis yang direkrut.
 
"Saya juga meminta penegak hukum untuk memprosesnnya dengan tegas. Kalau perlu menghukum dengan hukuman maksimal. Sebab Susanto telah dua kali melakukan penipuan dengan menjadi dokter gadungan," ujarnya.
 
Sebelumnya, dokter gadungan Susanto diketahui menipu setelah pihak RS PHC Surabaya hendak memperpanjang kontraknya pada 12 Juni 2023. RS PHC ini berada di bawah PT Pelindo Husada Citra.
 
Susanto sebelumnya mendapatkan pekerjaan di RS PHC pada Juni 2020. Setelah memalsukan data milik seorang dokter asal Bandung, Anggi Yurikno, melalui sebuah situs, akhirnya identitas asli Susanto terungkap. Kini, Susanto duduk di meja hijau di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan