Cirebon: Kepala Kantor Cabang Dinas X Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Ambar Triwidodo, membenarkan data Muhamad Sabil Fadilah, sempat dicabut dari data Dapodik di SMK Ponpes Manbaul Ulum Kabupaten Cirebon. Namun, pencabutan tersebut bukan karena komentar yang dikeluarkan Sabil di akun instagram Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
"Pihak sekolah memang sempat mengeluarkan Pak Sabil dari data Dapodik," kata Ambar di Cirebon, Kamis, 16 Maret 2023.
Ambar menjelaskan pencabutan tersebut dikarenakan adanya Surat Peringatan (SP) yang dikeluarkan untuk melakukan verifikasi data yang tercantum dalam Dapodik sekolah. Surat peringatan tersebut, sudah ia keluarkan sejak Senin, 13 Maret 2023.
Menurut Ambar, verifikasi data Dapodik perlu dilakukan untuk memastikan datanya tepat. Bertepatan dengan adanya surat peringatan tersebut, nama Muhammad Sabil Fadilah, masih tercantum sebagai pengajar di SMK Ponpes Manbaul Ulum Kabupaten Cirebon.
"Padahal yang bersangkutan, tempat mengajarnya sudah pindah," ujar Ambar.
Karena merujuk dari surat peringatan tersebut, membuat operator sekolah mengeluarkan nama Sabil Fadilah dari daftar Dapodiknya. Ambar memastikan nama Sabil masih masuk dalam data Dapodik walaupun sudah dikeluarkan oleh pihak sekolah.
"Dari sekolah memang sempat mengeluarkan, tapi belum di-approve oleh provinsi," kata Ambar.
Taufik Rahman, Kasepuhan Yayasan Wakaf Ponpes Manbaul Ulum, membenarkan hal tersebut. Hingga saat ini, nama Sabil masih tercantum dalam Dapodik sekolahnya.
"Sampai saat ini, data Dapodiknya masih tercantum di sekolah kami," ujar Taufik.
Sebelumnya, pascakritik yang disampaikannya di postingan akun Ridwan Kamil, Sabil mendapatkan surat pemecatan dari sekolah tempatnya mengajar. Bukan hanya itu, data Dapodiknya juga dikeluarkan.
Dengan dikeluarkannya Sabil dari data Dapodik, membuat dirinya akan kesulitan mendapatkan tunjangan dan kesempatan menjadi guru.
"Saya punya bukti, bahwa saya sudah dikeluarkan dari Dapodik," kata Sabil.
Dari bukti yang disampaikan Sabil kepada Medcom.id, terlihat nama Sabil dalam status mutasi. Perubahan status tersebut, terjadi pada 14 Maret 2023.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cirebon: Kepala Kantor Cabang Dinas X Dinas Pendidikan Provinsi
Jawa Barat Ambar Triwidodo, membenarkan data Muhamad Sabil Fadilah, sempat dicabut dari data Dapodik di SMK Ponpes Manbaul Ulum Kabupaten Cirebon. Namun, pencabutan tersebut bukan karena komentar yang dikeluarkan Sabil di akun instagram Gubernur Jawa Barat
Ridwan Kamil.
"Pihak sekolah memang sempat mengeluarkan Pak Sabil dari data Dapodik," kata Ambar di Cirebon, Kamis, 16 Maret 2023.
Ambar menjelaskan pencabutan tersebut dikarenakan adanya Surat Peringatan (SP) yang dikeluarkan untuk melakukan verifikasi data yang tercantum dalam Dapodik sekolah. Surat peringatan tersebut, sudah ia keluarkan sejak Senin, 13 Maret 2023.
Menurut Ambar, verifikasi data Dapodik perlu dilakukan untuk memastikan datanya tepat. Bertepatan dengan adanya surat peringatan tersebut, nama Muhammad Sabil Fadilah, masih tercantum sebagai pengajar di SMK Ponpes Manbaul Ulum Kabupaten Cirebon.
"Padahal yang bersangkutan, tempat mengajarnya sudah pindah," ujar Ambar.
Karena merujuk dari surat peringatan tersebut, membuat operator sekolah mengeluarkan nama Sabil Fadilah dari daftar Dapodiknya. Ambar memastikan nama Sabil masih masuk dalam data Dapodik walaupun sudah dikeluarkan oleh pihak sekolah.
"Dari sekolah memang sempat mengeluarkan, tapi belum di-
approve oleh provinsi," kata Ambar.
Taufik Rahman, Kasepuhan Yayasan Wakaf Ponpes Manbaul Ulum, membenarkan hal tersebut. Hingga saat ini, nama Sabil masih tercantum dalam Dapodik sekolahnya.
"Sampai saat ini, data Dapodiknya masih tercantum di sekolah kami," ujar Taufik.
Sebelumnya, pascakritik yang disampaikannya di postingan akun Ridwan Kamil, Sabil mendapatkan surat pemecatan dari sekolah tempatnya mengajar. Bukan hanya itu, data Dapodiknya juga dikeluarkan.
Dengan dikeluarkannya Sabil dari data Dapodik, membuat dirinya akan kesulitan mendapatkan tunjangan dan kesempatan menjadi guru.
"Saya punya bukti, bahwa saya sudah dikeluarkan dari Dapodik," kata Sabil.
Dari bukti yang disampaikan Sabil kepada
Medcom.id, terlihat nama Sabil dalam status mutasi. Perubahan status tersebut, terjadi pada 14 Maret 2023.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)
