Jepara: Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) diiringi kenaikan tarif angkutan umum dan harga kebutuhan pokok seperti cabai dan bawang merah. Di Kabupaten Jepara, harga cabai merah biasa naik hampir 200 persen dari semula Rp30 ribu menjadi Rp80 ribu per kilogram.
Seorang pedagang kebutuhan pokok di Pasar Jepara Satu, Nur Sa'diyah, mengatakan harga cabai rawit merah juga mengalami kenaikan semula Rp35 ribu jadi Rp58 ribu per kilogram.
"Yang naiknya banyak cabai merah biasa. Sebelum BBM naik itu masih Rp30 ribu, sekarang dari tempatnya (tengkulak) sudah Rp80 ribu. Terus saya jualnya berapa?" keluh Nur di Jepara, Selasa, 6 September 2022.
Kegelisahan pedagang tak hanya kenaikan harga yang hampir 200 persen. Kualitas cabai juga tidak bagus. Sebab tidak semua cabai dari tengkulak bisa dijual kembali lantaran kondisi cabai busuk.
"Ini yang saya buangi saja sudah banyak. Yang naiknya tinggi cabai merah, kalau cabai setan naik tapi tidak seperti cabai merah," jelas Nur.
Selain harga cabai, harga bawang merah juga mengalami kenaikan. Saat ini Nur menjual bawang merah seharga Rp30 ribu per kilogram. Akhir pekan lalu bawang merah dijual seharga Rp28 ribu per kilogram.
"Bawang merah naik, tapi sedikit. Ini Rp32 ribu, kalau kemarin sebelum (BBM) naik Rp28 ribu perkilogram," jelas Nur.
Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Eriza Rudi Yulianto, mengatakan semua jenis cabai harganya mengalami kenaikan. Paling tinggi harga cabai merah biasa dan cabai merah keriting. Masing-masing naik jadi Rp80 ribu per kilogram dan Rp70 ribu per kilogram.
"Kalau harga cabai rawit merah sekarang ini Rp58 ribu per kilogram, sedangkan rawit hijau saat ini harganya Rp35 ribu per kilogram. Kemarin masih Rp48 ribu per kilogram dan Rp30 ribu perkilogram," kata Eriza.
Jepara: Kenaikan harga bahan bakar minyak (
BBM) diiringi kenaikan tarif angkutan umum dan harga kebutuhan pokok seperti
cabai dan bawang merah. Di Kabupaten Jepara, harga cabai merah biasa naik hampir 200 persen dari semula Rp30 ribu menjadi Rp80 ribu per kilogram.
Seorang
pedagang kebutuhan pokok di Pasar Jepara Satu, Nur Sa'diyah, mengatakan harga cabai rawit merah juga mengalami kenaikan semula Rp35 ribu jadi Rp58 ribu per kilogram.
"Yang naiknya banyak cabai merah biasa. Sebelum BBM naik itu masih Rp30 ribu, sekarang dari tempatnya (tengkulak) sudah Rp80 ribu. Terus saya jualnya berapa?" keluh Nur di Jepara, Selasa, 6 September 2022.
Kegelisahan pedagang tak hanya kenaikan harga yang hampir 200 persen. Kualitas cabai juga tidak bagus. Sebab tidak semua cabai dari tengkulak bisa dijual kembali lantaran kondisi cabai busuk.
"Ini yang saya buangi saja sudah banyak. Yang naiknya tinggi cabai merah, kalau cabai setan naik tapi tidak seperti cabai merah," jelas Nur.
Selain harga cabai, harga bawang merah juga mengalami kenaikan. Saat ini Nur menjual bawang merah seharga Rp30 ribu per kilogram. Akhir pekan lalu bawang merah dijual seharga Rp28 ribu per kilogram.
"Bawang merah naik, tapi sedikit. Ini Rp32 ribu, kalau kemarin sebelum (BBM) naik Rp28 ribu perkilogram," jelas Nur.
Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Eriza Rudi Yulianto, mengatakan semua jenis cabai harganya mengalami kenaikan. Paling tinggi harga cabai merah biasa dan cabai merah keriting. Masing-masing naik jadi Rp80 ribu per kilogram dan Rp70 ribu per kilogram.
"Kalau harga cabai rawit merah sekarang ini Rp58 ribu per kilogram, sedangkan rawit hijau saat ini harganya Rp35 ribu per kilogram. Kemarin masih Rp48 ribu per kilogram dan Rp30 ribu perkilogram," kata Eriza.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)