Kelompok terbang (kloter) pertama Haji 2022 telah kembali ke Tanah Air melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Kelompok terbang (kloter) pertama Haji 2022 telah kembali ke Tanah Air melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Populer Daerah: Kloter Pertama Jemaah Haji Tiba Hingga Asap Tebal di Bandara Soetta

Whisnu Mardiansyah • 16 Juli 2022 09:30
Berbagai peristiwa menjadi tajuk pemberitaan utama di berbagai daerah sepanjang Jumat, 15 Juli 2022. Di antaranya jemaah haji kloter pertama di Bandara Soekarno Hatta hingga asap tebal dari kebakaran pabrik membumbung tinggi hingga memasuki area Bandara Soetta. 
 
Berikut berbagai berita populer yang telah dirangkum medcom.id:

Jemaah Haji Tiba

Kelompok terbang (kloter) pertama Haji 2022 telah kembali ke Tanah Air. Sebanyak 406 jemaah haji kloter pertama embarkasi Bekasi, Jawa Barat, tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu, 16 Juli 2022.
 
"Hari ini kita menerima kedatangan jemaah haji kloter pertama, gelombang pertama yang menggunakan pesawat Saudia," ujar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Sabtu, 16 Juli 2022. 
 
Muhadjir menuturkan, gelombang pertama ini terdapat 7 kloter dari 4 embarkasi, yakni Jakarta-Pondok Gede 2 kloter dengan jumlah jemaah haji 780 orang. Selain itu, Jakarta-Bekasi 2 kloter dengan 818 orang. 
 
Selengkapnya di sini: Jemaah Haji Kloter Pertama Tiba di Tanah Air via Bandara Soetta
 

Asap Tebal di Bandara Soetta

Pabrik PT Papindo Abadi Pratama produsen pipa paralon di Jalan Raya Prancis, Kosambi, Kabupaten Tangerang terbakar. Kebakaran terjadi sekitar pukul 13.00 WIB siang tadi, Jumat, 15 Juli 2022. 
 
"Yang terbakar pabrik paralon PT Papindo Abadi Pratama di Jalan Raya Prancis Desa Jatimulya," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik Kabupaten Tangerang, Abdul Munir, Jumat, 15 Juli 2022.
 
Munir menuturkan, pihaknya masih terus melakukan proses pemadaman. Puluhan personel dari berbagai pos pemadaman diterjunkan guna menjinakan api itu.

Selengkapnya di sini: Pabrik Pipa Paralon Terbakar, Asap Membumbung Hingga Area Bandara Soetta
 

Pria Mengaku Dewa Matahari Idap Gangguan Jiwa

Polres Lebak menghentikan penyelidikan kasus terhadap Natrom, 62, pria yang menganggap dirinya sebagai Dewa Matahari. Penghentian kasus tersebut lantaran Natrom mengalami psikopatologi. 
 
Kapolres Lebak AKBP Wiwin Setiawan mengatakan, dengan dasar hasil pemeriksaan tersebut proses penyelidikan dihentikan karena tidak memenuhi unsur tindak pidana dan yang bersangkutan mengalami psikopatologi atau gangguan jiwa.
 
"Karena hasil pemeriksaan menunjukan bahwa kasus ini tidak memenuhi unsur tindak pidana dan pelaku mengalami psikopatologi, maka kami akan mengembalikan NT. Kami akan bekerjasama dengan MUI Lebak untuk melakukan pembinaan keagamaan serta pengobatan secara medis terkait penyakit gangguan kejiwaannya," ujarnya, Jumat, 15 Juli 2022.
 
Selengkapnya di sini: Idap Gangguan Jiwa, Penyelidikan Kasus Pria Mengaku Dewa Matahari Dihentikan
  
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan