Natrom (62) pria asal Bekasi yang mengaku dewa matahari diamankan polisi. dok. metrotv
Natrom (62) pria asal Bekasi yang mengaku dewa matahari diamankan polisi. dok. metrotv

Idap Gangguan Jiwa, Penyelidikan Kasus Pria Mengaku Dewa Matahari Dihentikan

Hendrik Simorangkir • 15 Juli 2022 12:49
Tangerang: Polres Lebak menghentikan penyelidikan kasus terhadap Natrom, 62, pria yang menganggap dirinya sebagai Dewa Matahari. Penghentian kasus tersebut lantaran Natrom mengalami psikopatologi
 
Kapolres Lebak AKBP Wiwin Setiawan mengatakan, dengan dasar hasil pemeriksaan tersebut proses penyelidikan dihentikan karena tidak memenuhi unsur tindak pidana dan yang bersangkutan mengalami psikopatologi atau gangguan jiwa.
 
"Karena hasil pemeriksaan menunjukan bahwa kasus ini tidak memenuhi unsur tindak pidana dan pelaku mengalami psikopatologi, maka kami akan mengembalikan NT. Kami akan bekerjasama dengan MUI Lebak untuk melakukan pembinaan keagamaan serta pengobatan secara medis terkait penyakit gangguan kejiwaannya," ujarnya, Jumat, 15 Juli 2022.

Wiwin menuturkan, pihaknya telah melakukan penyelidikan guna mencari ada atau tidaknya unsur tindak pidana dalam kasus tersebut. 
 
Baca: Polisi Sebut Dewa Matahari di Lebak Alami Gangguan Jiwa

"Dari hasil penyelidikan dengan melakukan pemeriksaan terhadap diduga pelaku dan para saksi, belum ditemukan adanya unsur tindak pidana dalam kasus tersebut seperti tindak pidana penistaan agama," jelasnya.
 
Wiwin menjelaskan, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap Natrom ke dokter spesialis kejiwaan, dan dari hasil  pemeriksaan tersebut yang bersangkutan diindikasi gangguan kejiwaan. 
 
"Psikopatologi yaitu diketemukan gejala gangguan jiwa yang dapat mengganggu aktivitas kehidupan sehari-hari sehingga disarankan kontrol ke psikiater dan meminum obat," katanya.
 
Sementara, Ketua MUI Lebak Pupu Mahpudin mengatakan, akan melakukan pembinaan lebih lanjut kepada Natrom.
 
"Kita akan terus melakukan pembinaan agar NT ini bisa kembali melanjutkan aktivitasnya sesuai dengan ajaran agama Islam yang benar," singkatnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan