Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Polresta Surakarta Kombes Pol. Alfian Nurrizal (tengah) memberikan keterangan kepada wartawan di Mako Polresta Surakarta, Jawa Tengah, Senin (26/9/2022). (ANTARA/Bambang Dwi Marwoto)
Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Polresta Surakarta Kombes Pol. Alfian Nurrizal (tengah) memberikan keterangan kepada wartawan di Mako Polresta Surakarta, Jawa Tengah, Senin (26/9/2022). (ANTARA/Bambang Dwi Marwoto)

Polisi Korban Ledakan di Asrama Brimob Sukoharjo Alami Patah Tulang

Antara • 26 September 2022 14:37
Solo: Seorang anggota Polres Kota Surakarta, Bripka Dirgantara Pradipta, yang mengalami luka bakar karena ledakan petasan di Asrama Polisi (Aspol) Arumbara Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, masih menjalani perawatan intensif di RSUD Dr Moewardi Surakarta.
 
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Polresta Surakarta Kombes Alfian Nurrizal, mengatakan korban mengalami luka bakar sekitar 70 persen, dengan luka serius di bagian kaki kiri dan bagian atas.
 
"Tim dokter yang menangani memberikan anestesi kepada korban untuk menghilangkan rasa sakit," demikian menurut laporan observasi RSUD Dr Moewardi Surakarta.

Pradipta dirawat di ruang ICU RSUD Dr Moewardi dengan kondisi kaki kirinya tidak bisa bergerak. Menurut observasi dari dokter yang menangani, Pradipta diduga mengalami patah tulang.
 
Alfian mengatakan, sesuai yang disampaikan Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi, bahan baku petasan itu merupakan barang bukti hasil sitaan operasi petasan 2021. Alfian sekali lagi memastikan tidak ada teror atau ancaman bom di wilayah Solo Raya.
 
Baca juga: Unsur Kelalaian Insiden Ledakan Asrama Brimob Sukoharjo Ditelusuri

"Karena yang kami temukan di tempat kejadian perkara, barang bukti berupa bubuk hitam petasan, sumbu api, dan korek. Jadi, tidak ada rakitan dan yang ditemukan hanya bahan baku petasan karena tidak dilakukan dengan prosedural sehingga anggotanya menjadi korban," jelasnya, Senin, 26 September 2022.
 
Dia mengatakan bahan baku petasan tersebut merupakan pesanan dari warga Klaten, Jawa Tengah, berinisial A. Kasusnya sudah ditangani dan diselidiki oleh Polda Jateng dan Polresta Surakarta.
 
Kendati demikian, pihaknya belum bisa meminta keterangan korban karena masih menjalani perawatan, sehingga belum dapat menyampaikan secara utuh terkait latar belakang peristiwa.
 
Namun, dugaan sementara, barang bukti petasan itu mungkin diamankan di area Aspol Arumbara karena gedung Polresta Surakarta sedang dibangun.
 
"Kami lebih jelasnya menunggu keterangan dari korban setelah sembuh atau sehat nanti. Penyimpanan barang bukti dibawa ke rumah tidak prosedural, sehingga dapat menjadi korban sendiri," jelasnya.
 
Sebelumnya, Ahmad Luthfi mengatakan ledakan yang terjadi di sekitar rumah dinas Polri Aspol Arumbara pada Minggu petang, 25 September 2022, terjadi sekitar pukul 18.20 WIB bersumber dari bahan baku petasan yang pernah disita polisi pada 2021.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan